Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Crutchlow ke Ducati, Rossi ke Yamaha?

Kompas.com - 21/06/2012, 19:27 WIB

KOMPAS.com — Performa gemilang Cal Crutchlow sejak awal musim 2012 ini membuat Ducati kepincut untuk menggaetnya. Alhasil, tim yang bermarkas di Bologna ini disebut sudah mengadakan pembicaraan dengan pebalap Inggris tersebut dengan tawaran kontrak dua tahun jika dia keluar dari Yamaha pada musim depan.

Crutchlow belum terikat kontrak dengan Monsters Yamaha Tech 3 ketika kontraknya selesai akhir musim ini. Ducati melihat mereka memiliki peluang besar untuk mendapatkan mantan pebalap Superbike tersebut meskipun ambisi Crutchlow adalah masuk skuad tim Yamaha pabrik.

Memang Crutchlow tampil impresif pada musim 2012 ini. Pebalap berusia 26 tahun tersebut sudah tiga kali start dari barisan depan dan berhasil finis di setiap balapan dengan hasil terburuk di posisi kedelapan saat balapan basah di Le Mans, Perancis, bulan lalu.

Penampilan gemilangnya itu dia lanjutkan akhir pekan lalu di Silverstone, Inggris. Start dari posisi terakhir lantaran tidak ikut kualifikasi akibat cedera keseleo engkel kaki kiri, Crutchlow mampu finis di urutan keenam.

Itulah yang membuat bos Ducati, Vittoriano Guareschi, sangat terkesan. Guareschi terus terang mengatakan bahwa apa yang diperlihatkan Crutchlow sangat menarik perhatian Ducati untuk memilikinya.

"Kami sedang berbicara dengan Cal. Dia pebalap yang cepat dan agresif, dan saya pikir dengan motor kami, sangat mungkin baginya untuk meraih hasil bagus. Sekarang dia pebalap Yamaha, dan Yamaha akan sangat dekat dengannya sehingga tak mudah bagi kami untuk membawanya atau mudah bagi Yamaha untuk kehilangan seorang pebalap bagus seperti dia," ujar Guareschi kepada MCN, Rabu (20/6/2012).

Ditengarai pembicaraan antara Ducati dan manajemen Crutchlow ini terjadi setelah GP Catalunya awal Juni. Akan tetapi, kesepakatan belum tercapai karena prioritas Crutchlow adalah bertahan di Yamaha meskipun permintaannya adalah menjadi tandem Jorge Lorenzo.

"Pertama, saya ingin tetap di Yamaha. Dan apakah itu di Tech 3 atau tim pabrik, saya tidak tahu. Jika saya memiliki pilihan penuh, saya ingin menjadi pebalap tim pabrik, tetapi di Tech 3. Tetapi, kami tahu bagaimana sulitnya itu terjadi," ujar Crutchlow kepada MCN, baru-baru ini.

"Saya senang bersama Yamaha dan itulah tempat di mana saya ingin berada. Apakah di Tech 3 atau di tim pabrik, saya masih ingin mendapatkan dukungan yang sama seperti tim pabrik. Saya melihat masa depan saya lebih jauh tahun ini bersama Yamaha. Tetapi apakah itu akan terjadi, masih perlu dilihat lagi. Jika saya melakukan dengan baik, saya ingin berada di tim pabrik."

Sementara itu, Yamaha sudah memberikan jawaban mengenai permintaan Crutchlow untuk mendapatkan mesin YZR-M1 dengan spesifikasi pabrik seutuhnya jika dia tetap di Tech 3. Yamaha menolak permintaan tersebut karena kebijakan tim tetap memprioritaskan dua pebalap tim pabrik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Internasional
Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

BrandzView
Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Timnas Indonesia
Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Liga Indonesia
Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Liga Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Badminton
Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Sports
Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Badminton
Gregoria Akhirnya Menang atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Gregoria Akhirnya Menang atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Badminton
Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Timnas Indonesia
Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Timnas Indonesia
Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com