Dewasa ini terjadi peningkatan perhatian terhadap manfaat olahraga. Banyak orang terjebak dalam rutinitas pekerjaan sehari-hari yang membuatnya makin jarang bergerak, pola makan yang cenderung berlebih, serta lebih berfokus pada kegiatan luar ruang yang menyenangkan. Rutinitas ini mengakibatkan terjadinya peningkatan kebutuhan akan peralatan fitness yang lebih efisien dan lebih memberikan kesenangan. Selain itu, ketakutan tentang kegemukan/obesitas sudah sangat serius dan kegemukan sudah dianggap sebagai wabah yang sangat menakutkan.
TRIKKE yang pada tahun 2002 mendapat penghargaan dari majalah Times sebagai Penemuan Terbaik (The Best Invention) adalah salah satu jawaban atas kebutuhan terhadap peralatan Fitness yang menyenangkan sekaligus menyehatkan dan dapat menurunkan berat badan dan membentuk tubuh menjadi lebih baik jika digunakan secara rutin dan terprogram.
Trikke (baca "Traik") adalah scooter roda tiga yang dapat digerakkan melaju dengan prinsip hukum kekekalan momentum sudut, yaitu gerakan maju secara berkelok-kelok dan dapat tetap melaju, meskipun pengendaranya tidak menjejakkan kakinya ke jalan.
Trikke menempatkan diri sebagai peralatan aerobik / fitness untuk seluruh tubuh dengan dampak pada persendian yang rendah (low impact full body fitness). Tidak seperti bersepeda atau berjalan, mengendarai Trikke memberikan tekanan yang relatif sedikit pada sendi kaki dan pinggul. Selain itu, mengendarai Trikke menyebabkan otot-otot utama tubuh kita menjadi terlatih. Gambar diatas memperlihatkan otot2 yang bekerja saat kita mengendarai Trikke.
Pada bulan April 2006, Trikke menunjuk The Expertise Centre of Movement Technology at the the Hague University (ECBT) bersama dengan Institute for fundamental and Clinical Human movement Science (IFKB) at the University of Amsterdam, The Netherlands untuk mendapatkan data mengenai manfaat mengendarai Trikke.
Dalam penelitiannya terungkap bahwa dengan mengendarai Trikke selama 1 jam, dengan kecepatan 15 km/jam, dapat membentuk tubuh yang lebih baik, dan mampu membakar kalori sebanyak 500 Kcal. Dan pada kecepatan 17,5 km/jam, akan mampu membakar kalori sebanyak 700 Kcal. Selain itu, secara umum, dengan mengendarai Trikke, mampu membantu menguatkan otot kaki bagian atas, otot pinggul, otot tangan bagian atas, juga otot punggung.
Bagaimana seseorang dapat belajar mengendarai Trikke?
Penelitian dilakukan dengan menggunakan 10 orang yang mengendarai Trikke pada lintasan yang sama dalam kurun waktu 10 hari (15 menit perhari). Hasilnya, dapat ditarik kesimpulan bahwa seorang pemula dapat menjadi pemain Trikke level pro setelah mengendarai selama 2 jam. Dan dari survey yang ada, mengungkapkan bahwa berlatih mengendarai Trikke jauh lebih mudah jika dibandingkan belajar mengendarai skateboard, bahkan sepeda.
Ingin mendapatkan informasi seputar Trikke Indonesia? Segera bergabung dengan Facebook fan pagenya di www.facebook.com/Trikke.Indonesia
Menyambut holiday season sale sepanjang Juni - Juli 2012, Trikke Indonesia memberikan discount 20% untuk setiap pembelian tipe T67 Air, serta sistem pembayaran cicilan 0 % selama 6 bulan bagi pengguna kartu kredit BCA.
Lihat lebih dekat produk-produk Trikke Indonesia dengan mengunjungi show room & service center :
BELLEZA SHOPPING ARCADE Lt. 3 unit 316
Jl. Letjen Soepeno No. 34, Arteri Permata Hijau
Jakarta Selatan 12210, Indonesia
Tel : 62-21 29916035
Fax : 62-21-29916036
Email : marketing@trikke-indonesia.com
http://www.trikke-indonesia.com