Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rossi Justru Berharap Lintasan Kering

Kompas.com - 16/06/2012, 10:37 WIB

SILVERSTONE, KOMPAS.com — Valentino Rossi mengakui, balapan basah di Sirkuit Silverstone, Inggris, akan memberikannya keuntungan. Akan tetapi, juara dunia MotoGP tujuh kali ini justru berharap kondisinya kering, terutama untuk hari Sabtu (16/6/2012) ini. Memang, Rossi sudah membuktikan bagaimana potensinya di lintasan basah.

Dalam latihan bebas pertama, Jumat (15/6/2012), "The Doctor" menjadi yang tercepat, sebelum terpuruk di urutan ke-11 pada latihan bebas kedua yang berlangsung dalam kondisi kering. Juara grand prix sembilan kali ini lebih lambat dari rekan setimnya, Nicky Hayden, yang ada di urutan keempat. Dia bahkan kalah cepat dari pebalap satelit Pramac Ducati, Hector Barbera, di urutan ke-10.

Sangat kompetitif di lintasan basah, Rossi ingin mencari pengesetan yang bagus untuk kondisi kering. Karena itu, pebalap Italia ini berharap kondisi tersebut (kering) terjadi pada Sabtu ini sehingga dia bisa lebih memahami masalah pada Ducati Desmosedici GP12. "Latihan pagi sangat bagus dalam kondisi basah. Kami sangat senang setelah latihan (pertama). Saya sangat kompetitif, dan saya pikir kami bisa kompetitif untuk balapan basah," ujar Rossi.

"Tetapi, sore hari kami mendapat banyak masalah di lintasan kering. Trek ini sangat sulit, sangat cepat, dan teknikal. Anda harus sangat berpengalaman karena ada banyak bagian yang cepat, di mana tikungannya gelap, dan Anda harus mengerem dengan ingatan. Karena kecepatan tinggi, Anda bisa kehilangan banyak waktu," katanya.

"Kami menghadapi sejumlah masalah pada pengesetan. Bagiku, sulit untuk menjaga ban depan tetap di tanah. Kami harus bekerja, tetapi kami akan mencoba pada Sabtu ini untuk lebih kompetitif dalam kondisi kering. Saya berharap kami mengalami itu (sesi kering)," sambungnya.

Mantan pebalap Honda dan Yamaha ini juga mengakui, melaju di antara bagian Copse dan Becketts merupakan area di mana dia kehilangan banyak waktu. Ini yang membuatnya kalah dari Hayden. "Bagiku, tak mungkin bisa menggeber motor secara maksimal. Dengan Nicky, saya kehilangan 0'6-0,10 detik dalam rentang 500 meter, yang mana ini sangat banyak. Sulit untuk memahami jalur itu. Target kami untuk Sabtu ini adalah memangkas gap dengan Nicky dan Barbera," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com