Rossi: Masa Depanku Terungkap di Brno

KOMPAS.com - Akhir musim 2012 ini, kontrak sejumlah pebalap top MotoGP akan habis, sehingga bursa perpindahan para jagoan pembesut "kuda besi" ini menjadi perhatian. Apakah mereka akan bertahan, atau memutuskan untuk pindah ke tim lain.

Sejauh ini, baru Jorge Lorenzo yang memastikan diri tetap bersama Yamaha, setelah di awal pekan dia menandatangani perpanjangan kontrak berdurasi dua tahun. Selain itu, Casey Stoner pun sudah memastikan diri akan pensiun di akhir musim, dan Pedrosa kemungkinan besar bertahan di Repsol Honda. Nah, yang patut ditunggu adalah kabar dari pebalap Ducati, Valentino Rossi.

Rossi, yang ramai dibicarakan bakal kembali ke bekas timnya, Honda atau pun Yamaha, belum mau memberikan jawaban secara pasti. "The Doctor" hanya mengatakan bahwa dia akan mengungkapkan pilihan untuk masa depannya usai balapan di Amerika Serikat. Dia juga merasa tak ada pengaruh mengenai keputusan Lorenzo bertahan di Yamaha.

"Saya tidak berpikir bahwa itu (perpanjangan kontrak) memengaruhi masa depanku. Itu tak membuat perbedaan yang besar," ujar Rossi. "Saya tak memiliki pikiran untuk itu. Sekarang, saya hanya memikirkan untuk kompetitif bersama Ducati. Tujuan utamaku adalah meneruskan perjalanan ini, juga di tahun-tahun mendatang," tambah Rossi menjawab pertanyaan kemungkinan dirinya kembali ke Yamaha, dan kembali berpasangan dengan Lorenzo.

Lalu, kapan Rossi akan membuat keputusan akhir? "Musim panas ini, yang secara definitif setelah Laguna Seca. Saya pikir sekitar mejelang balapan di Brno, anda akan mengetahui semuanya."

Saat ini Rossi dan semua pebalap sedang berada di Inggris, untuk menghadapi seri keenam yang akhir pekan ini berlangsung di Sirkuit Silverstone. Bagi Rossi, balapan kali ini merupakan yang kedua, karena dua tahun lalu saat Silverstone untuk pertama kalinya jadi tuan rumah, dia tidak bisa ikut.

Menurut Rossi, sirkuit ini terbilang sulit. Karena itu, dirinya akan memanfaatkan semua sesi latihan bebas untuk mengenal lebih jauh karakteristik treknya.

"Ini adalah sirkuit yang panjang, teknikal dan cepat. Dalam satu kata: sulit!" ujar Rossi. "Tahun lalu saya finis di posisi keenam, yang tentu saja menjadi hasil yang bagus jika mempertimbangkan kondisi kami saat itu, dan menjadi satu-satunya balapan di mana kami tidak kompetitif di lintasan basah.

"Masalah terbesarnya adalah, kami tidak mendapatkan temperatur yang bagus pada roda depan. Ban kami 30 atau 40 derajat lebih dingin dibandingkan dengan yang lain. Ban benar-benar kehilangan tekanan udara selama saya membalap. Semoga ban baru akan membantu untuk mengatasi masalah ini."