Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simon "Nothing to Lose" Lawan Hayom

Kompas.com - 15/06/2012, 00:35 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Pebulu tangkis Indonesia Simon Santoso mengaku nothing to lose menghadapi rekannya, Dionysius Hayom Rumbaka, pada babak perempat final Djarum Indonesia Open Superseries Premier, Jumat (15/6/2012). Pasalnya, Indonesia sudah pasti memiliki satu wakil di babak empat besar turnamen berhadiah 650.000 dollar AS ini.

"Siapa pun besok yang menang, saya atau Hayom, yang penting ada perwakilan dari Indonesia di semifinal," kata Simon saat jumpa pers usai bertanding di Istora Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, Kamis (14/6).

Simon, pemain peringkat sembilan dunia, pernah kalah dari Hayom, peringkat 21 dunia, saat Kejuaraan Nasional di Makassar 2011. Namun, dia mengaku sudah sama-sama mengerti permainan masing-masing karena sering latihan bersama.

"Satu pelatih, sudah tahu sama tahu. Apa pun hasilnya untuk Indonesialah," ujar unggulan ketujuh ini. "Dia pemain yang agresif," tambahnya.

Simon, yang lolos setelah mengalahkan Wong Wing Ki lewat tiga game 15-21, 21-16, 21-19 itu mengaku tidak menganggap turnamen ini sebagai beban.

"Saya tetap fokus satu per satu, Indonesia Open, Singapore Open. Saya anggap sambil latihan menuju Olimpiade. Pikiran saya tidak terlalu beban. Enjoy saja," katanya.

Untuk mempersiapkan Olimpiade London 2012, Simon mengatakan bahwa dirinya terus mengukur kekurangannya, kemudian mempelajari apa yang harus dilatih lebih baik lagi.

"Saya menargetkan dari penampilan satu ke penampilan berikutnya jauh lebih baik dan stabil serta lebih fokus," kata Simon yang optimistis menghadapi Olimpiade.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

    Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

    Internasional
    IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

    IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

    Sports
    Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

    Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

    Liga Inggris
    Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

    Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

    Liga Italia
    Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

    Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

    Liga Italia
    MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

    MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

    Liga Inggris
    Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

    Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

    Internasional
    Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

    Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

    Liga Lain
    Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

    Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

    Sports
    Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

    Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

    Liga Indonesia
    Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

    Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

    Timnas Indonesia
    LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

    LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

    Sports
    Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

    Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

    Sports
    Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

    Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

    Liga Indonesia
    Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

    Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

    Liga Inggris
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com