Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dorna: Aturan "Rookie" MotoGP Fleksibel

Kompas.com - 13/06/2012, 18:58 WIB

KOMPAS.com - Carmelo Ezpeleta memberikan celah untuk "menghapus" aturan rookie MotoGP. Pasalnya, bos Dorna itu mengatakan bahwa peraturan tersebut tidak perlu ditegakkan secara kaku.

Dorna, selaku pemegang hak MotoGP, memperkenalkan aturan rookie MotoGP itu pada tahun 2010. Peraturan tersebut mencegah seorang pebalap yang baru masuk MotoGP untuk langsung bergabung dengan sebuah tim pabrik. Sang rookie harus lebih dulu membela tim satelit minimal selama satu musim.

Namun kini sikap Ezpeleta melunak. Dengan demikian, tim Repsol Honda punya peluang yang sangat bagus untuk mewujudkan harapan mereka menggaet superstar Moto2, Marc Marquez, sehingga pebalap Spanyol tersebut bisa langsung bergabung pada musim 2013.

Sebenarnya, Honda siap menggelontorkan dana yang besar untuk menggaet pebalap Yamaha, Jorge Lorenzo, sebagai pengganti Casey Stoner, yang pensiun pada akhir musim 2012. Tetapi, juara dunia 2010 asal Spanyol tersebut sudah memastikan diri bertahan di Yamaha, setelah Selasa (12/6/2012) menandatangani kontrak berdurasi dua tahun.

"Aturan (rookie) dibikin supaya membantu tim satelit, sehingga menjamin para pebalap muda dan berbakat mereka sebelum bergabung dengan tim pabrik," ujar Ezpeleta kepada Motosprint.

"Ini membantu untuk mempertahankan gap antara kerja dan tim satelit dalam pengecekan. Dalam hal ini, seperti setiap aturan, tak perlu dipertahankan secara kaku. Jika aturan itu tak bagus, maka bisa ditinjau."

Pebalap yang terkena imbas aturan rookie ini adalah Ben Spies. Karena harus mematuhi aturan tersebut, juara dunia World Superbike 2009 tersebut harus lebih dulu memperkuat tim satelit Yamaha Tech 3, sebelum bergabung dengan tim pabrik pada 2011.

Namun saat ini, tiga tim pabrik, Honda, Yamaha, dan Ducati, berusaha "melawan" aturan tersebut. Tampaknya, apa yang diperjuangkan semakin mendekati titik terang, demi menjaga ketatnya persaingan MotoGP setelah Stoner pensiun nanti.

Meskipun demikian, Ezpeleta menegaskan bahwa perlu adanya diskusi mengenai aturan rookie tersebut. "Ada cara untuk mengatasi itu, dan Honda mengetahuinya dengan baik," ujar Ezpeleta mengenai keinginan Honda. "Ketika Valentino melakukan debutnya di kelas 500 cc, motor seperti apa yang dia miliki?"

Saat ditanya mengenai fakta bahwa Rossi masuk sebagai seorang pebalap tim privat, Ezpeleta menjawab: "Ya, benar, sangat privat! Dia memiliki motor yang sangat privat!

"Marilah kita serius: jika Honda mau, maka hanya perlu satu detik untuk menemukan cara menempatkan Marquez di sebuah motor yang bekerja dengan baik. Meskipun demikian, saya terbuka untuk melakukan diskusi."

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com