Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Hentikan Final Perancis Terbuka

Kompas.com - 11/06/2012, 09:13 WIB

PARIS, KOMPAS.com — Rafael Nadal dan Novak Djokovic terpaksa harus menghentikan pertandingan final Perancis Terbuka, Minggu, karena hujan. Hal itu merupakan kedua kalinya dalam sejarah turnamen yang tidak usai pada waktu yang telah ditentukan.  
    
Nadal, yang mengincar sejarah untuk ketujuh kalinya menang di Roland Garros, sedang memimpin 6-4, 6-3, 2-6, 1-2 ketika laga dihentikan pada pukul 06.50 pm waktu lokal karena kondisi di lapangan Philippe Chatrier Court berubah menjadi amat berbahaya.  
    
Pertandingan final yang sudah berlangsung tiga jam itu akan dilanjutkan pada Senin pukul 01.00 pm waktu lokal pada kedukan ketika Djokovic melancarkan servis dan memimpin 3-1 pada set keempat.  
    
Kali terakhir pertandingan final putra dihentikan di Prancis Terbuka dari seharusnya, Minggu, terjadi pada 1973 dan dilanjutkan Selasa ketika Ilie Nastase mengalahkan Niki Pilic.  
    
Petenis nomor satu Djokovic berusaha menjadi petenis ketiga dan pertama selama 43 tahun yang menyandang keempat gelar grand slam pada musim sama kelihatannya harapannya mulai meredup.  
    
Setelah kecolongan dua set, termasuk 0-2 pada set ketiga, ia bangkit mendapatkan delapan game dan memenangi set itu, kemudian memimpin 2-0 pada set keempat.  
    
Nadal berhasil membuat angka menjadi 2-1 sebelum pertandingan dihentikan. Petenis Spanyol nomor dua dunia itu, bermain untuk ke-16 kalinya di final turnamen grand slam, dan sedang mengincar gelar besar ke-11 dalam turnamen besar, memasuki lapangan Minggu dengan rekor 51 kemenangan dan kalah sekali di Roland Garros.  
    
Djokovic, juara Wimbledon, AS Terbuka dan Australia Terbuka, berusaha menyamai rekor Don Budge (1938) dan Rod Laver (1962 dan 1969) yang menyandang empat gelar pada musim sama.  
    
Dengan rekor empat kali maju ke semi final grand slam bagi kedua petenis itu, dan menyusul pertemuan bersejarah enam jam di Australia, Nadal unggul dua set atas Djokovic yang membuat 30 kesalahan. Ia juga mendapat peringatan karena melemparkan raketnya ke kursi lapangan sehingga rusak.  

Tapi Djokovic, yang menyudahi lawannya Andreas Seppi di putaran keempat dan mengamankan empat "match point" di perempat final lawan Jo-Wilfried Tsonga, tiak menyerah begitu saja.  
    
Ketika kecolongan 0-2 di set ketiga, ia berhasil meraih poin pada delapan game dan menahan lawannya, bahkan sempat memimpin pada set keempat.  
    
Game pertama pada set keempat berlangsung amat mendebarkan ketika terjadi 44 kali pukulan reli yang dilancarkan kedua petenis itu.  
    
Turnamen yang harus diakhiri hari Senin biasa terjadi di Amerika Serikat Terbuka di New York, ketika empat pemain harus menyelesaikan permainan mereka pada pertambahan hari pertandingan.  
    
Roland Garros berusaha mengindari hal itu dengan membangun atap pada 2017 mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Liga Lain
Shin Tae-yong Soal Kedalaman Skuad Garuda dan 'Burnout' Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Shin Tae-yong Soal Kedalaman Skuad Garuda dan "Burnout" Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Timnas Indonesia
Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Timnas Indonesia
Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Badminton
Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Sengatan Justin Hubner Bahayakan Gawang Irak

Live Indonesia Vs Irak: Sengatan Justin Hubner Bahayakan Gawang Irak

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Garuda Muda Kebobolan, Skor Sama Kuat 1-1

Live Indonesia Vs Irak: Garuda Muda Kebobolan, Skor Sama Kuat 1-1

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak 1-0: Ivar Jenner Cetak Gol Cantik, Garuda Unggul

Live Indonesia Vs Irak 1-0: Ivar Jenner Cetak Gol Cantik, Garuda Unggul

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com