Tidak seperti partai sebelumnya, Sharapova—petenis jangkung 185 cm, yang lebih tinggi 20 cm dari lawannya itu—bermain jauh lebih ulet dan konsisten. Meski membuat 29 kesalahan sepanjang pertandingan, petenis kelahiran Nyagan, Rusia, 25 tahun lalu, tersebut mampu menempatkan 37 bola sulit yang tidak bisa dikembalikan Errani. Ia petenis berperingkat ke-21 yang baru pertama kali mencapai final turnamen top grand slam.
Errani gagal mencatat sejarah sebagai juara Grand Slam Perancis Terbuka di sektor tunggal dan ganda sekaligus seperti capaian Mary Pierce tahun 2000. Jumat lalu Errani bersama petenis Italia lainnya, Roberta Vinci, menjuarai ganda putri.
Pada set pertama kemarin, Errani gagal menunjukkan tipe permainan ulet seperti saat mengalahkan juara AS Terbuka 2011, Samantha Stosur asal Australia. Petenis kelahiran Bologna 25 tahun silam itu sempat tertinggal 0-4 sebelum mengejar 2-4.
Hanya saja, Sharapova yang tahun ini menjadi runner-up Australia Terbuka mampu menutup set pertama 6-3. Pada set kedua, Errani mencoba bangkit, tetapi keperkasaan Sharapova tidak terbendung untuk menjadi salah satu perempuan yang mampu meraih empat gelar paling bergengsi di dunia tenis.
Pada saat pemberian penghargaan, sempat terjadi kesalahan. Pembawa acara menyebutkan Sharapova sebagai runner-up. Sharapova hanya tertegun, kemudian tersenyum.
Pada kelompok putra, pertemuan final antara pemuncak Novak Djokovic dan Rafael Nadal Minggu ini akan mencatatkan sejarah monumental dalam pertenisan dunia.
Apabila Djokovic mengalahkan Nadal, dia akan membangunkan rekor terpendam milik Rod Laver yang tidur sepanjang 43 tahun, meraih grand slam, yaitu memenangi empat turnamen seri grand slam secara beruntun.
Sebaliknya, jika Nadal yang menang, dia akan menjadi petenis pertama yang meraih tujuh gelar tunggal Perancis Terbuka. Itu melebihi capaian Bjorn Borg yang mendapat enam gelar. Sungguh sangat menakjub-
”Saya memiliki kesempatan emas untuk mencetak sejarah. Ini memotivasi dan betul-betul menginspirasi saya. Jelas saya akan sangat senang berada pada posisi itu. Lihatlah, saya akan bersiap untuk pertandingan ini, untuk mengangkat trofi jika saya bisa,” ujar Djokovic, petenis Serbia berusia 25 tahun yang sudah mengumpulkan lima gelar grand slam sepanjang kariernya.
Nadal pun sedang dalam kondisi terbaiknya. Tahun ini dia memenangi 15 set di Roland Garros, hanya kehilangan 35 gim. Dia memenangi 71 dari 72 service game dan menyelesaikan 18 dari 19 break point. Hampir mencapai sempurna.
”Saya benar-benar tidak suka berbicara tentang kesempurnaan. Lebih bermakna apabila kita senantiasa dapat bermain lebih bagus. Yakinlah, saya sangat senang dengan cara saya bermain. Mungkin kali ini akan menjadi pertandingan terbaik saya dalam turnamen ini,” kata Nadal yang hanya sekali kalah dari Robin Soderling pada Perancis Terbuka tahun 2009.