Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warisan RD untuk Sepak Bola Indonesia

Kompas.com - 09/06/2012, 23:22 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Bukan rahasia lagi Rahmad Darmawan merupakan salah satu pelatih terbaik yang dimiliki Indonesia saat ini. Kehebatan pelatih Pelita Jaya itu dalam meracik tim pun tak mau disimpannya sendiri.

Rahmad membagikan ilmu kepelatihannya melalui sebuah buku yang berjudul "Jadi Juara Dengan Sepak Bola Possession". RD mengaku, awalnya ragu saat rekannya, Ganesha Putra, mengajaknya membuat buku.

"Saya ragu karena saya belum berbuat apa-apa untuk Indonesia. Namun, akhirnya saya mau membagikan filosofi saya sebagai pelatih yakni sepak bola possession," tutur RD dalam peluncuran bukunya di Specs Arena, Sabtu (9/6/2012) malam.

Buku yang terdiri dari lima bab setebal 133 halaman itu merupakan hasil catatan RD saat menjadi pemain dan pelatih.

"Saya sering mencatat program-progaram yang diberikan pelatih saat menjadi pemain. Lalu saya mencoba menganalisis, membandingkan, dan memilih mana yang pas untuk diterapkan ke tim saya. Dari dulu saya memang ingin menjadi pelatih," bebernya.

Bagi RD, filosofi sepak bola possession adalah menciptakan gaya permainan yang aktraktif dan menghibur. Ia ingin sepak bola dapat dinikmati semua orang. Menurutnya, banyak yang menyenangi permainan menghibur dan aktraktif

"Setiap pelatih punya filosofi sendiri itu normal. Kalau memilih sepak bola possession, banyak manfaat yang didapat, seperti skill yang baik. Saya berharap buku ini bisa jadi referensi bagi pelatih dan pemain," lanjutnya.

Buku itu dibanderol dengan harga Rp 60.000 per eksemplar karena RD menilai nilai itu terjangkau bagi siapapun

Dalam peluncuran buku itu hadir sejumlah petinggi klub, seperti Manajer Pelita Jaya Lalu Mara dan Ketua Umum Persija Jakarta Ferry Paulus.

"Masih sedikit orang berminat untuk memberikan kontribusi terhadap sepak bola Indonesia melalui buku. Ini menjadi terobosan baru," ujar Ferry.

Sementara Lalu Mara berencana membagikan seratus buku karya RD itu untuk sekolah sepak bola di tempat asalnya, Lombok.

"Selamat untuk RD atas terbitnya buku ini. Saya memandang buku adalah warisan yang abadi dan RD sudah mewariskan sesuatu yang tidak lekang oleh waktu," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com