Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nadal Berpeluang Tujuh Kali

Kompas.com - 09/06/2012, 03:12 WIB

Paris, Jumat - Rafael Nadal berpeluang merebut gelar Grand Slam Perancis Terbuka ketujuh kalinya setelah pada semifinal, Jumat (8/6), menundukkan rekan senegaranya, David Ferrer, 6-2, 6-2, 6-1. Di final, petenis Spanyol itu menghadapi pemenang antara pemuncak Novak Djokovic dan Roger Federer.

Keduanya berkawan karib dan Ferrer bukanlah musuh sepadan buat Nadal. Petenis kidal 26 tahun, lebih muda empat tahun dari Ferrer, itu hanya perlu waktu 1 jam, 46 menit. Dalam 20 kali pertemuan, pemuda kelahiran Mallorca, Spanyol, itu telah mengalahkan Ferrer 16 kali.

Dari statistik pertandingan, Ferrer membuat 35 kali kesalahan sendiri, sedangkan Nadal hanya 16 kali. Sebanyak 33 dari 38 servis pertama Nadal (85 persen) berhasil menjadi angka.

”Mungkin inilah pertandingan terbaik saya di Roland Garros tahun ini. Mohon maaf kepada David harus menerima kekalahan seperti ini. Dia teman terbaik saya, teman tur, dan salah satu pemain tanah liat terbaik saat ini. Ini adalah pertandingan menakjubkan dan saya senang dapat sampai ke final,” kata Nadal seusai pertandingan.

Di kelompok putri, Maria Sharapova kembali menduduki pemuncak setelah mengalahkan Petra Kvitova 6-3, 6-3 pada semifinal, Kamis. Duel yang diperkirakan seru menjadi antiklimaks karena Kvitova, juara Wimbledon 2011 (mengalahkan Sharapova), tampil jauh di bawah kemampuan terbaiknya.

Bila menang di final, Sharapova berpeluang menambah sejarahnya dengan membubuhi kata juara Grand Slam Perancis Terbuka. Kemenangan itu sekaligus mencatatkan dirinya sebagai 10 pemain putri yang mampu meraih empat gelar turnamen top, Grand Slam (Australia, AS, Wimbledon, dan Perancis).

Usaha keras Sharapova mencapai gelar pemain top dunia patut diapresiasi setelah sempat terpuruk di posisi ke-126 akibat operasi bahu tiga tahun lalu. ”Perjalanan panjang untuk dapat kembali (menjadi yang terbaik),” kata Sharapova.

Di final, Sharapova akan bertemu Sara Errani, petenis Italia mungil yang lebih pendek 20 sentimeter dari dirinya. Meski demikian, Sharapova sama sekali tidak meremehkan lawannya.

”Saya belum pernah bertemu dia (Errani). Namun, saya tahu, dia lawan berbahaya karena dia mampu melangkah sampai sejauh ini. Performanya di lapangan tanah liat pada tahun ini sangat baik,” ujar Sharapova mengomentari calon lawannya.

Sebaliknya, bila mampu mengatasi perlawanan Sharapova, Errani akan tercatat sebagai salah satu petenis yang mampu meraih gelar grand slam. Kemenangan tersebut akan membuat Errani yang kini di posisi ke-21 akan melompat tinggi ke jajaran 10 besar petenis teratas dunia.

”Saya tidak memikirkan gelar. Yang saya butuhkan saat ini adalah fokus bertanding,” kata Errani. (AFP/Reuters/SAH)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Upaya FIFA Berantas Rasialisme: Larangan Bertanding hingga Gestur Tangan Menyilang

Upaya FIFA Berantas Rasialisme: Larangan Bertanding hingga Gestur Tangan Menyilang

Internasional
Persib Bandung Vs Bali United, Hodak Siapkan Pasukan Sampai Babak Adu Penalti

Persib Bandung Vs Bali United, Hodak Siapkan Pasukan Sampai Babak Adu Penalti

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Akan Panggil 2 Pemain Tambahan untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia Akan Panggil 2 Pemain Tambahan untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia
Hasil Thailand Open 2024: Langkah Gregoria Terhenti Usai Berjuang Tiga Gim

Hasil Thailand Open 2024: Langkah Gregoria Terhenti Usai Berjuang Tiga Gim

Badminton
Pemain 14 Tahun Pecahkan Rekor Sergio Aguero di Liga Argentina

Pemain 14 Tahun Pecahkan Rekor Sergio Aguero di Liga Argentina

Liga Lain
Pemain Terlupakan Man City Bisa Dapat Medali Juara Premier League

Pemain Terlupakan Man City Bisa Dapat Medali Juara Premier League

Liga Inggris
Kata Manajer Tim Terkait Ujian Madura United di Championship Series Liga 1

Kata Manajer Tim Terkait Ujian Madura United di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Resmi Diluncurkan, Honor of Kings Gelar Turnamen Esport

Resmi Diluncurkan, Honor of Kings Gelar Turnamen Esport

Sports
Timnas Jerman Panggil 27 Pemain, Nagelsmann Ingin Juara Euro 2024

Timnas Jerman Panggil 27 Pemain, Nagelsmann Ingin Juara Euro 2024

Internasional
Tiga Klub 100 Persen Lolos Club Licensing, Bukti Konsistensi, Sejarah, dan Pelecut Prestasi

Tiga Klub 100 Persen Lolos Club Licensing, Bukti Konsistensi, Sejarah, dan Pelecut Prestasi

Liga Indonesia
Xavi Menang dalam Laga Ke-100 Latih Barcelona, Bicara Hasrat Juara

Xavi Menang dalam Laga Ke-100 Latih Barcelona, Bicara Hasrat Juara

Liga Spanyol
LaLiga Extratime, Kedekatan Sepak Bola Indonesia dan Spanyol

LaLiga Extratime, Kedekatan Sepak Bola Indonesia dan Spanyol

Liga Spanyol
Daftar Skuad Perancis untuk Euro 2024: Kante Kembali, Ada Mbappe

Daftar Skuad Perancis untuk Euro 2024: Kante Kembali, Ada Mbappe

Internasional
Daftar Skuad Belanda untuk Euro 2024, Ada Pemain Keturunan Indonesia

Daftar Skuad Belanda untuk Euro 2024, Ada Pemain Keturunan Indonesia

Internasional
Ronaldo Masih Termotivasi, Mau Bersaing dengan 'Singa-singa Muda'

Ronaldo Masih Termotivasi, Mau Bersaing dengan "Singa-singa Muda"

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com