Keduanya berkawan karib dan Ferrer bukanlah musuh sepadan buat Nadal. Petenis kidal 26 tahun, lebih muda empat tahun dari Ferrer, itu hanya perlu waktu 1 jam, 46 menit. Dalam 20 kali pertemuan, pemuda kelahiran Mallorca, Spanyol, itu telah mengalahkan Ferrer 16 kali.
Dari statistik pertandingan, Ferrer membuat 35 kali kesalahan sendiri, sedangkan Nadal hanya 16 kali. Sebanyak 33 dari 38 servis pertama Nadal (85 persen) berhasil menjadi angka.
”Mungkin inilah pertandingan terbaik saya di Roland Garros tahun ini. Mohon maaf kepada David harus menerima kekalahan seperti ini. Dia teman terbaik saya, teman tur, dan salah satu pemain tanah liat terbaik saat ini. Ini adalah pertandingan menakjubkan dan saya senang dapat sampai ke final,” kata Nadal seusai pertandingan.
Di kelompok putri, Maria Sharapova kembali menduduki pemuncak setelah mengalahkan Petra Kvitova 6-3, 6-3 pada semifinal, Kamis. Duel yang diperkirakan seru menjadi antiklimaks karena Kvitova, juara Wimbledon 2011 (mengalahkan Sharapova), tampil jauh di bawah kemampuan terbaiknya.
Bila menang di final, Sharapova berpeluang menambah sejarahnya dengan membubuhi kata juara Grand Slam Perancis Terbuka. Kemenangan itu sekaligus mencatatkan dirinya sebagai 10 pemain putri yang mampu meraih empat gelar turnamen top, Grand Slam (Australia, AS, Wimbledon, dan Perancis).
Usaha keras Sharapova mencapai gelar pemain top dunia patut diapresiasi setelah sempat terpuruk di posisi ke-126 akibat operasi bahu tiga tahun lalu. ”Perjalanan panjang untuk dapat kembali (menjadi yang terbaik),” kata Sharapova.
Di final, Sharapova akan bertemu Sara Errani, petenis Italia mungil yang lebih pendek 20 sentimeter dari dirinya. Meski demikian, Sharapova sama sekali tidak meremehkan lawannya.
”Saya belum pernah bertemu dia (Errani). Namun, saya tahu, dia lawan berbahaya karena dia mampu melangkah sampai sejauh ini. Performanya di lapangan tanah liat pada tahun ini sangat baik,” ujar Sharapova mengomentari calon lawannya.
Sebaliknya, bila mampu mengatasi perlawanan Sharapova, Errani akan tercatat sebagai salah satu petenis yang mampu meraih gelar grand slam. Kemenangan tersebut akan membuat Errani yang kini di posisi ke-21 akan melompat tinggi ke jajaran 10 besar petenis teratas dunia.
”Saya tidak memikirkan gelar. Yang saya butuhkan saat ini adalah fokus bertanding,” kata Errani.