KOMPAS.com - Pebalap McLaren, Lewis Hamilton, mengatakan dirinya mungkin harus menunggu sampai akhir musim untuk memastikan masa depannya. Ini berarti juara dunia 2008 tersebut membiarkan sejumlah spekulasi tentang kemungkinan dia pindah ke tim lain terus berkembang.
Kontrak pebalap Inggris ini dengan McLaren akan selesai pada akhir musim 2012. Akan tetapi, dia mengaku fokus utamanya adalah memburu gelar juara dunia Formula 1 musim ini.
"Saya bahkan belum mendiskusikannya," ujar Hamilton kepada para wartawan di Kanada, Kamis (7/6/2012). "Ini hanya karena menyepelekan bagaimana sulitnya musim ini. Saya menyepelekan bagaimana kesibukanku, serta saya pun menyadari bahwa tak terlalu penting saat ini.
"Kejuaraan lebih penting dibandingkan apa yang harus saya lakukan dengan kontrakku berikutnya. Masa depanku saat ini tidak penting. Saya bahkan tidak melihat tahun depan. Jadi, apa yang penting adalah bahwa saya harus memaksimalkan tahun ini."
Sejak melakukan debutnya di arena F1 pada 2007, Hamilton langsung bergabung dengan McLaren. Jadi, dia sudah punya hubungan yang bagus dengan tim yang bermarkas di Woking tersebut. Hamilton juga menegaskan bahwa dia belum berpikir untuk berbicara tentang kontrak.
"Mungkin. Mungkin," ujar Hamilton, ketika ditanya jika keputusannya tentang kontrak itu mungkin dibeberkan pada akhir musim. Dia pun kembali menegaskan bahwa tak ada pertimbangan untuk bergabung dengan Red Bull Racing atau Ferrari, seperti yang ramai dibicarakan.
"Saya tidak mencari siapapun. Saya hanya berusaha untuk fokus pada musim ini dan mencoba untuk fokus meraih kemenangan. Saya memiliki orang lain yang khawatir tentang hal semacam ini, dan ketika waktunya tiba dan kami duduk bersama, dan mereka menanyakan apa yang anda inginkan, maka saya akan memberikan sebuah jawaban. Tetapi saya tidak punya waktu melakukan itu sekarang, dan saya bahkan tak memikirkannya."
Hamilton menambahkan: "Saya mungkin akan duduk jika saya menginginkannya. Tetapi saya memiliki sebuah pekerjaan saat ini, dan saya tidak dalam keadaan tergesa-gesa, sehingga belum perlu melakukannya sekarang."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.