JAKARTA, KOMPAS.com - Pebulutangkis Simon Santoso melakukan pemusatan latihan jelang Indonesia Open Superseries Premier 2012 yang akan digelar pada 12-17 Juni 2012 di Istora Senayan, Jakarta. Latihan yang mepet mewarnai kesiapannya untuk membidik gelar juara.
"Saya akan tetap fokus dan melakukan sebaik mungkin, meskipun jadwal yang mepet," ujar Simon usai latihan di Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (8/6/2012).
Meski harus membagi fokus ke Olimpiade, pemain berusia 26 tahun ini yakin dapat meraih hasil baik. "Indonesia Open bisa buat pemanasan saya sebelum menuju Olimpiade," tambah pria kelahiran Tegal ini.
Agus Dwi Santosa juga mengatakan padatnya jadwal antara Indonesia Open, Singapura Open, dan juga Olimpiade membuat persiapan anak asuhnya sangat mepet.
"Meski mepet, persiapan sudah cukup baik. Kami tinggal diskusi masalah lawan yang akan dihadapi" ujar pelatih tunggal putra ini.
Memang pemain yang berada pada ranking top dunia diwajibkan oleh IBF untuk mengikuti turnamen super series, tidak terkecuali Simon. Ia kini berada pada peringkat 9 dunia.
Pada turnamen ini prestasi terbaik Simon adalah pada tahun 2008, kala itu ia menjadi runner-up. Sementara Ardi B Wiranata dan Taufik Hidayat masih menjadi peraih gelar terbanyak, yaitu 6 kali menjadi juara.
Namun untuk tiga tahun terakhir, gelar tunggal putra diraih oleh Lee Chong Wei asal Malaysia. Indonesia sendiri sudah tiga tahun terakhir puasa gelar pada ajang Indonesia Open Superseries, yang kini levelnya meningkat menjadi Superseries Premier.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.