Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angkat Besi Pasang Target Medali Perak di London

Kompas.com - 07/06/2012, 17:09 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Angkat besi memasang target meraih medali perak pada Olimpiade 2012 yang akan berlangsung di London, Inggris, 27 Juli-12 Agustus.

"Target kami memperbaiki hasil Olimpiade Beijing. Di Beijing kami memperoleh dua medali perunggu, jadi di London paling tidak harus dapat perak," kata Koordinator cabang Olahraga Terukur Program Indonesia Emas (Prima) Hadi Wihardja yang ditemui dalam acara Indonesia menuju Olimpiade London 2012 di Jakarta, Kamis (7/6/2012).

Hadi yang juga mantan atlet angkat besi nasional itu mengatakan, atlet yang diharapkan dapat memenuhi target medali perak atau perunggu adalah Eko Yuli Irawan, Mohammad Hasbi, atau Jadi Setiadi.

"Eko atau Hasbi untuk kelas 62 Kg, sedangkan Jadi untuk kelas 56 Kg. Mereka diharapkan meraih medali perak atau setidaknya perunggu," ujar mantan atlet yang pernah mewakili Indonesia di Olimpiade itu.

Ia mengaku belum berani memasang target emas untuk Eko karena saat ini total angkatannya baru mencapai 315 Kg.

"Dia belum bisa menembus angka 320 Kg, padahal yang kemarin juara dunia, atlet China, angkatannya 320 Kg," katanya.

Menurutnya, atlet China juara dunia tersebut akan menjadi saingan Eko di Olimpiade London yang akan datang.

Angkat besi meloloskan lima atlet putra dan dua putri ke Olimpiade 2012. Atlet putra yang lolos adalah Triyatno (69 Kg), Deni (69), Eko Yuli Irawan (62), M Hasbi (62), Jadi Setiadi (56).

Sedangkan yang putri, kata Hadi, pihaknya masih memantau dua atlet yakni Sinta Darmariani (69 Kg) dan Citra Febrianti (53 Kg). "Mereka akan dipantau sampai pekan keempat Juni, baru ditentukan," katanya.

Ia berharap, angkatan Citra bisa mencapai 210 Kg sedangkan Sinta 240 Kg. "Catatan terbaik mereka saat ini adalah 203 untuk Citra, dan 238 untuk Sinta," katanya.

Saat ini, Indonesia telah meloloskan 17 atlet untuk Olimpiade yakni enam angkat besi, sembilan atlet bulu tangkis, satu anggar, dan satu panahan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com