Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Kecelakaan, Spies Kembali Meyakinkan Yamaha

Kompas.com - 04/06/2012, 12:45 WIB

CATALUNYA, KOMPAS.com — Direktur tim Yamaha, Massimo Meregalli, merasa yakin GP Catalunya menjadi bukti bahwa Ben Spies belum habis. Meskipun akhirnya finis di posisi ke-10 karena jatuh, Spies sudah memperlihatkan bahwa dirinya bisa kompetitif sehingga bersaing ketat dengan pebalap Repsol Honda, Dani Pedrosa, di barisan depan.

Harus diakui, performa Spies di awal musim 2012 ini sangat memprihatinkan. Alih-alih bersaing di barisan depan karena MotoGP 2012 ini merupakan era perdana mesin 1.000 cc—yang mirip Superbike—juara Superbike 2009 ini justru selalu terpuruk dengan hasil terbaik finis di posisi kedelapan.

Namun pada seri kelima di Sirkuit Catalunya, Minggu (3/6/2012), Spies memperlihatkan penampilan yang menjanjikan. Start dari posisi keempat, pebalap Texas ini langsung melejit ke barisan depan untuk membuntuti Pedrosa, yang memimpin jalannya lomba.

Sayang, pada lap kedua, Spies mengalami kecelakaan karena dia terlalu agresif. Berusaha menyalip Pedrosa dari sisi dalam, Spies justru kehilangan kendali sehingga dia terpaksa melebar dan akhirnya terjerembab di gravel. Meskipun bisa melanjutkan lomba, Spies harus puas finis di posisi ke-10.

"Ben melakukan start yang sangat bagus dan impresif di dua lap pertama. Ini memperlihatkan rasa yang bagus dan daya juang yang tinggi," ungkap Meregalli. "Sayang, kecelakaan terjadi, tetapi itu sangat penting bagi kami untuk melihat bahwa kepercayaan dirinya sudah kembali."

Spies pun mengakui, jika saja tidak membuat kesalahan, maka ambisi untuk menggapai podium bisa terwujud. Oleh karena itu, wajar jika mantan pebalap tim satelit Yamaha Tech 3 ini mengaku kecewa.

"Saya lebih kecewa untuk tim dibandingkan untuk diri saya sendiri karena saya merasa baik dengan motor ini, dan kami benar-benar memiliki sebuah motor yang layak naik podium di balapan ini," ujarnya. "Saya hanya membuat satu kesalahan, tetapi akhirnya membuang kesempatan kami."

"Kami bagus di awal balapan, tetapi saya tidak sabar bertarung dengan Dani. Dia menahanku, tetapi saya tidak bisa menyalipnya di lintasan lurus sehingga saya harus melewatinya saat pengereman. Ternyata, saya keluar trek."

"Saya bangun dan melanjutkan balapan, dan kecepatan kami cukup bagus. Sayang, sudah terlambat untuk kembali ke barisan depan."

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Kickoff 22.00 WIB

Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Kickoff 22.00 WIB

Liga Inggris
HT Borneo Vs Madura United, Penalti Cadenazzi Bawa Pesut Etam Unggul 2-1

HT Borneo Vs Madura United, Penalti Cadenazzi Bawa Pesut Etam Unggul 2-1

Liga Indonesia
Penentuan Juara, Arteta Yakin West Ham Hentikan Langkah Man City

Penentuan Juara, Arteta Yakin West Ham Hentikan Langkah Man City

Liga Inggris
Ana/Tiwi Tak Puas Jadi Runner-up Thailand Open 2024

Ana/Tiwi Tak Puas Jadi Runner-up Thailand Open 2024

Badminton
Man City Vs West Ham, Pesan Singkat Guardiola demi Gelar Juara

Man City Vs West Ham, Pesan Singkat Guardiola demi Gelar Juara

Liga Inggris
Arema FC Pilih Apparel Baru demi 'Mengaum' di Liga 1 Musim Depan

Arema FC Pilih Apparel Baru demi "Mengaum" di Liga 1 Musim Depan

Liga Indonesia
3 Fakta Laga Borneo FC vs Madura United, Masih Ada Kesempatan untuk Pesut Etam

3 Fakta Laga Borneo FC vs Madura United, Masih Ada Kesempatan untuk Pesut Etam

Liga Indonesia
Link Live Streaming Borneo FC VS Madura United, Kickoff 19.00 WIB

Link Live Streaming Borneo FC VS Madura United, Kickoff 19.00 WIB

Liga Indonesia
Hasil Final Thailand Open 2024, Ana/Tiwi Runner-up

Hasil Final Thailand Open 2024, Ana/Tiwi Runner-up

Badminton
Cristiano Ronaldo Prediksi Arsenal Tidak akan Juara Premier League Musim Ini

Cristiano Ronaldo Prediksi Arsenal Tidak akan Juara Premier League Musim Ini

Liga Inggris
Maarten Pes Menggila Kontra Rival, Tujuh Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Pes Menggila Kontra Rival, Tujuh Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Borneo FC vs Madura United, Jawaban Pelatih Persib Soal Lawan di Final

Borneo FC vs Madura United, Jawaban Pelatih Persib Soal Lawan di Final

Liga Indonesia
Borneo FC vs Madura United, Strategi Spesial Huistra dan Persiapan Penalti

Borneo FC vs Madura United, Strategi Spesial Huistra dan Persiapan Penalti

Liga Indonesia
Oxford United Milik Erick Thohir dan Andindya Bakrie Naik ke Divisi Championship

Oxford United Milik Erick Thohir dan Andindya Bakrie Naik ke Divisi Championship

Liga Inggris
Marco Reus Traktir Suporter di Laga Terakhir Bundesliga Bersama Dortmund

Marco Reus Traktir Suporter di Laga Terakhir Bundesliga Bersama Dortmund

Bundesliga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com