Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Piala Uber Kembali ke Pangkuan China

Kompas.com - 26/05/2012, 19:47 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Lambang supremasi tertinggi turnamen bulu tangkis beregu putri, Piala Uber, kembali ke pangkuan China. "Negeri Tirai Bambu" ini merebutnya dari Korea Selatan, yang dikalahkan dengan skor telak 3-0 di final, Sabtu (26/5/2012).

Wang Yihan membuka pesta China yang bermain di hadapan pendukungnya di Wuhan. Tampil di partai pembuka, pemain nomor satu dunia ini menang 14-21, 22-20, 21-13 atas Sung Hyun Ji. Setelah itu, giliran ganda nomor satu dunia, Yu Yang/Wang Xiaoli, yang melibas Kim Min Jung Ha Jung Eun, dengan straight game 21-15, 21-13.

Unggu 2-0, China semakin di atas angin. Di partai ketiga, pemain kidal Wang Xin tak memberikan peluang kepada Bae Youn Joo untuk mengembangkan permainan, sehingga Wang Xin menang 21-10, 21-16. Dengan demikian, China menuntaskan dendamnya atas Korea yang mengalahkannya dua tahun silam.

Saat Piala Uber dihelat di Kuala Lumpur, Malaysia, Korea menang 3-1 atas China di final untuk meraih gelar pertamanya. Kini, China semakin menobatkan diri sebagai raksasa bulu tangkis dunia, khususnya di sektor putri. Pasalnya, mereka menjadi negara yang paling banyak meraih gelar juara dalam sejarah Piala Uber. Dari 15 kali tampil di final, China 12 kali menjadi juara.

Sedangkan bagi Korea, ini menjadi final ketujuhnya dan mereka selalu bertemu China, yakni pada 1988, 1990, 1992, 2002, 2004, sebelum menjadi juara pada 2010, dan kembali jadi runner-up tahun ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com