Monaco, Jumat
Start di posisi ke-23, Rio langsung melaju dengan agresif. Namun, di tikungan pertama, lesatan cepat Rio tertutup oleh para pebalap lain di depannya.
Tidak sempat mengurangi kecepatan, Rio banting setir keluar lintasan guna menghindari tabrakan, mengikuti langkah Nigel Melker. Namun, langkah itu justru menuai hukuman drive-through atau masuk ke jalur pit selama beberapa detik.
”Dengan tempo sepersekian detik, saya harus memutuskan jalur yang harus saya lalui menjelang tikungan pertama yang tampak terblok. Kejadian tadi tidak memberikan keuntungan apa pun buat posisi balap saya sehingga saya menyesalkan keputusan hukuman drive-through itu,” kata Rio.
Meskipun dihukum, pebalap yang disponsori PT Pertamina Tbk itu terus memacu mobilnya dan berhasil melewati satu demi satu rivalnya. Rio masuk ke pit di putaran ke-11 untuk mengganti ban belakang.
Dengan daya lekat ban yang lebih baik, Rio terus melakukan akselerasi di tikungan dan akhirnya merebut posisi ke-15.
Menjelang akhir lomba, Rio mengejar Luis Razia yang berada 7,5 detik di depannya. Rio akhirnya berhasil menyalip Razia dan finis 0,1 detik di depannya.
Piers Hunnisett, manajer teknis Rio, mengatakan, meskipun baru pertama kali berlaga di Monaco, penampilan Rio sudah cukup baik. Dengan hasil ini, Rio akan start di posisi ke-14 pada balapan kedua sehingga berkesempatan merebut poin jika dapat finis di urutan kedelapan.
Sampai seri V di Monaco, Rio mengumpulkan 16 poin dan berada di urutan ke-14 klasemen.
Juara pada balapan pertama ini ditempati oleh Johnny Cecotto Jr dari tim Barwa Addax. Selisih waktu antara Cecotto dan Rio mencapai 82,537 detik.