JAKARTA, Kompas.com - Tuan rumah China terlalu kuat bagi Thailand dalam pertarungan memperebutkan tiket final Piala Uber 2012 di Wuhan, China, Kamis (24/5/2012). Raksasa bulu tangkis dunia ini menang 3-0, dan mereka akan bertarung melawan Korea Selatan pada partai puncak turnamen beregu putri ini, Sabtu (26/5/2012).
Seperti yang sudah diduga, China, yang selalu menang secara meyakinkan sejak fase grup, akan mencapai final. Mereka juga berpeluang besar merebut kembali trofi bergengsi tersebut setelah dua tahun lalu direbut oleh Korea Selatan.
Pada partai pertama yang memainkan nomor tunggal, pemain utamanya, Wang Yihan, tak menemui kesulitan besar untuk mengalahkan Inthanon Ratchanok. Wang menang dua game langsung 21-18, 21-15 atas pemain masa depan "Negeri Gajah Putih" tersebut.
Di partai kedua, giliran ganda putri nomor satu dunia, Yu Yang/Wang Xiaoli, yang menyumpang poin berkat kemenangan straight game 21-16, 21-12 atas Duanganong Aroonkesorn/Kunchala Voravichitchaikul, sebelum Wang Xin melibas Porntip Buranaprasertsuk dengan skor mencolok 21-17, 21-2.
Sesuai aturan, di babak knock out ini tak perlu memainkan semua partai - seperti pada babak penyisihan grup. Setelah menang 3-0, maka dua partai terakhir tak perlu dimainkan, di mana China sudah mempersiapkan ganda kedua Zhao Yunlei/Tian Qing, yang akan ditantang Saralee Thoungthongkam/Sapsiree Taerattanachai, serta tunggal ketiga Li Xuerui, yang akan bertemu Nichaon Jindapon.
Partai semifinal lainnya, Korea Selatan pun tak menemui kesulitan untuk mengatasi Jepang. Tim "Negeri Ginseng" ini menang 3-0.
Dengan demikian, pertemuan China dan Korea akan menjad ulangan final dua tahun lalu di Kuala Lumpur, Malaysia. Waktu itu, Korea secara mengejutkan mempermalukan China dengan skor 3-1, sehingga trofi yang sejak 1998 berada di tangan China itu berpindah tangan.
Dalam sejarah Piala Uber, China menjadi negara tersukses karena dari 14 kali masuk final, mereka 11 kali menjadi juara. Artinya, tahun 2012 ini menjadi final yang ke-15 bagi negara tersebut.
Sedangkan bagi Korea, ini akan menjadi final ketujuhnya dan mereka selalu bertemu China. Sebelumnya mereka tampil di partai puncak pada 1988, 1990, 1992, 2002, 2004, sebelum menjadi juara pada 2010. Akankah kali ini Korea kembali mempermalukan China? Kita tunggu saja hasilnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.