Christo Gagal Sabet Gelar di Thailand

JAKARTA, Kompas.com - Petenis nasional Christopher Rungkat gagal menjuarai turnamen Future 2 Thailand. Dia ditundukkan unggulan ketiga Jose Statham 6-7 (10), 3-6 dalam pertandingan final di Vibhavadi Rangsit Road, Laksi, Bangkok, Thailand, Sabtu (19/5/2012).

Christo menempati unggulan pertama dan berperingkat lebih tinggi dari pemain asal Selandia Baru itu. Tetapi Statham berhasil mengandalkan pengalamannya untuk mempedayai Christo.

Pada turnamen tenis level yang sama, Christo dan Statham pernah bertemu di Malaysia F1 Futures pada tahun 2008, di mana Christo menyerah dengan dua set langsung 5-7, 2-6 pada babak pertama.

Tiga tahun lalu ketika kedua pemain bertemu di semifinal Piala Davis Grup 2 Asia/Oceania, Statham berada di posisi 414, sedangkan Christo hanya menempati peringkat 1.271 dunia. Ketika itu Selandia Baru menundukkan Indonesia 5-0.

Seperti dikutip dari situs resmi Federasi Tenis Internasional (ITF), Statham yang berpasangan dengan Logan Mackenzie juga merengkuh gelar juara di nomor ganda setelah dinyatakan menang walkover (WO) atas lawannya Jean Andersen/Richard Becker (Afsel/Jerman). Andersen/Becker WO akibat cedera sehingga pertandingan final tunggal yang dijadwalkan Minggu akhirnya langsung digelar Sabtu.

Usai turnamen berhadiah total 10.000 dollar AS ini, Christo pun bersiap mengikuti seri berikutnya, yakni seri Future 3 (F3) yang dimulai Minggu hingga 27 Mei.  

Dalam turnamen dengan level hadiah yang sama ini, Christo kembali menempati unggulan pertama. Pada babak pertama dia ditantang petenis tuan rumah Thailand Punn Bodhidatta yang masuk melalui fasilitas wild card.

Demikian halnya dengan David Agung Susanto, juga kembali tampil dalam turnamen ini. Pada babak pertama dia akan berhadapan dengan petenis nonunggulan Gavin Van Peperzeel dari Australia.

Statham menempati unggulan kedua dan pada babak pertama berhadapan dengan petenis Thailand, Perakiat Siriluethaiwattana.