Moskwa , Jumat
Bila mampu mengungguli Belfand pada pertarungan 12 babak ini, Anand akan mempertahankan gelar juara dunia yang telah dipegangnya sejak 2007. Sebaliknya, bagi Gelfand, gelar ini akan menjadi puncak kariernya. Hingga babak keenam usai, Jumat (18/5), kedua pecatur berbagi nilai sama, yaitu 3-3.
Babak keenam, seperti lima babak sebelumnya, berakhir remis. Anand yang memainkan buah catur hitam dan Gelfand buah catur putih sepakat untuk remis pada langkah ke-29.
Kedua pecatur bukan untuk pertama kalinya bertemu dalam perhelatan akbar. Dalam situs World Chess Championship 2012 disebutkan, keduanya pernah bertemu sebanyak 37 kali dalam 22 tahun terakhir. Sebanyak 26 pertemuan berakhir remis.
Anand, pecatur ranking ke-4 dunia versi Federasi Catur Internasional (FIDE), memiliki rekor menang enam kali. Sementara Belfand tercatat pernah menang atas Anand sebanyak lima kali.
Anand, pecatur kelahiran Madras, 42 tahun lalu, saat ini tercatat memiliki elo rating 2.791. Elo rating tertinggi yang sempat dicapai Anand adalah 2.817.
Sementara penantangnya, Gelfand, adalah pecatur kelahiran Minsk, Belarus, 44 tahun lalu. Gelfand adalah pemegang gelar Juara Dunia 2009 dan 2011 Candidates Matches FIDE.
Gelfand, yang kini peringkat ke-20 dunia FIDE, memiliki elo rating 2.727. Pecatur penyuka minuman teh hangat dan selai stroberi ini sempat mencapai elo rating 2.762.
Sejak awal, kedua pecatur hati-hati dalam menggerakkan bidak caturnya. Hasil remis di lima babak World Chess Championship ini membuktikan hal itu. Anand dan Belfand, yang dikenal menyukai serangan bertubi-tubi terhadap bidak catur lawan, kali ini terlihat berhati-hati melangkah. Empat babak awal, kedua pecatur memilih remis dengan jumlah langkah kurang dari 40.
Vladimir Kramnik, pemegang gelar World Chess Championship 2000-2007, mengatakan, sangat sulit memprediksi hasil akhir karena pengurangan jumlah babak yang harus dilalui, dari 16 menjadi 12. ”Sama seperti bermain sepak bola, bila waktunya dikurangi dari 90 menit jadi 60 menit, hasilnya pasti akan berbeda,” katanya. Anatoly Karpov, mantan juara dunia catur, mengatakan, hanya orang-orang bernyali yang bisa menjadi juara.