Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Boris Gelfand Mengejar Anand

Kompas.com - 19/05/2012, 03:36 WIB

Moskwa , Jumat - Grand Master asal Israel, Boris Gelfand, coba menaklukkan pemegang titel World Chess Championship, GM Viswanathan Anand (India), melalui pertarungan 12 babak dalam dwitarung yang sedang berlangsung di Moskwa, Rusia, dan akan berakhir pada 31 Mei. Galeri Tretyakov di kota Moskwa akan menjadi saksi sejarah. Apakah Gelfand lahir sebagai juara baru atau Anand tetap kampiun.

Bila mampu mengungguli Belfand pada pertarungan 12 babak ini, Anand akan mempertahankan gelar juara dunia yang telah dipegangnya sejak 2007. Sebaliknya, bagi Gelfand, gelar ini akan menjadi puncak kariernya. Hingga babak keenam usai, Jumat (18/5), kedua pecatur berbagi nilai sama, yaitu 3-3.

Babak keenam, seperti lima babak sebelumnya, berakhir remis. Anand yang memainkan buah catur hitam dan Gelfand buah catur putih sepakat untuk remis pada langkah ke-29.

Pesaing lama

Kedua pecatur bukan untuk pertama kalinya bertemu dalam perhelatan akbar. Dalam situs World Chess Championship 2012 disebutkan, keduanya pernah bertemu sebanyak 37 kali dalam 22 tahun terakhir. Sebanyak 26 pertemuan berakhir remis.

Anand, pecatur ranking ke-4 dunia versi Federasi Catur Internasional (FIDE), memiliki rekor menang enam kali. Sementara Belfand tercatat pernah menang atas Anand sebanyak lima kali.

Anand, pecatur kelahiran Madras, 42 tahun lalu, saat ini tercatat memiliki elo rating 2.791. Elo rating tertinggi yang sempat dicapai Anand adalah 2.817.

Sementara penantangnya, Gelfand, adalah pecatur kelahiran Minsk, Belarus, 44 tahun lalu. Gelfand adalah pemegang gelar Juara Dunia 2009 dan 2011 Candidates Matches FIDE.

Gelfand, yang kini peringkat ke-20 dunia FIDE, memiliki elo rating 2.727. Pecatur penyuka minuman teh hangat dan selai stroberi ini sempat mencapai elo rating 2.762.

Hati-hati

Sejak awal, kedua pecatur hati-hati dalam menggerakkan bidak caturnya. Hasil remis di lima babak World Chess Championship ini membuktikan hal itu. Anand dan Belfand, yang dikenal menyukai serangan bertubi-tubi terhadap bidak catur lawan, kali ini terlihat berhati-hati melangkah. Empat babak awal, kedua pecatur memilih remis dengan jumlah langkah kurang dari 40.

Vladimir Kramnik, pemegang gelar World Chess Championship 2000-2007, mengatakan, sangat sulit memprediksi hasil akhir karena pengurangan jumlah babak yang harus dilalui, dari 16 menjadi 12. ”Sama seperti bermain sepak bola, bila waktunya dikurangi dari 90 menit jadi 60 menit, hasilnya pasti akan berbeda,” katanya. Anatoly Karpov, mantan juara dunia catur, mengatakan, hanya orang-orang bernyali yang bisa menjadi juara. (AFP/MHD)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Malaysia Soroti Kemajuan Timnas Indonesia, Puji Prinsip STY

Pengamat Malaysia Soroti Kemajuan Timnas Indonesia, Puji Prinsip STY

Timnas Indonesia
Sorotan Media Korea Selatan ke 'Magis Shin Tae-yong' Bersama Timnas Indonesia

Sorotan Media Korea Selatan ke "Magis Shin Tae-yong" Bersama Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Gianluigi Buffon Bergabung, Italia Tak Akan Mengecewakan di Euro 2024

Gianluigi Buffon Bergabung, Italia Tak Akan Mengecewakan di Euro 2024

Internasional
Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

Olahraga
Chelsea Vs Burnley: Sterling dan Pochettino Paham Kemarahan Fan

Chelsea Vs Burnley: Sterling dan Pochettino Paham Kemarahan Fan

Liga Inggris
Alphonso Davies Dapat Ultimatum Bayern, Madrid Pantau Situasi

Alphonso Davies Dapat Ultimatum Bayern, Madrid Pantau Situasi

Bundesliga
Persaingan Kiper Persebaya: Andhika Tahan Penalti, Ujian untuk Ernando Ari

Persaingan Kiper Persebaya: Andhika Tahan Penalti, Ujian untuk Ernando Ari

Liga Indonesia
Barito Putera Vs PSIS: Nikmati Pertandingan Usai Sikat Juara Bertahan

Barito Putera Vs PSIS: Nikmati Pertandingan Usai Sikat Juara Bertahan

Liga Indonesia
Legenda Bayern Yakin Leverkusen Akan Juara Bundesliga 2023-2024

Legenda Bayern Yakin Leverkusen Akan Juara Bundesliga 2023-2024

Bundesliga
Persib Ditahan Bhayangkara, Cemas Ciro Alves dan Beckham Putra Cedera

Persib Ditahan Bhayangkara, Cemas Ciro Alves dan Beckham Putra Cedera

Liga Indonesia
Man City Vs Arsenal: Citizens Kena 'Virus FIFA', 5 Kabar Baik untuk Guardiola

Man City Vs Arsenal: Citizens Kena "Virus FIFA", 5 Kabar Baik untuk Guardiola

Liga Inggris
Nova Arianto Panggil 36 Nama untuk Seleksi Tahap Kedua Timnas U16 Indonesia

Nova Arianto Panggil 36 Nama untuk Seleksi Tahap Kedua Timnas U16 Indonesia

Timnas Indonesia
Saat Debutan Muda Persib 'Jail' dan Diperingatkan Radja Nainggolan...

Saat Debutan Muda Persib "Jail" dan Diperingatkan Radja Nainggolan...

Liga Indonesia
Menpora Setuju PSSI Tentukan Nasib Shin Tae-yong Usai Piala Asia U23 2024

Menpora Setuju PSSI Tentukan Nasib Shin Tae-yong Usai Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Man City Vs Arsenal, Laga Krusial The Gunners demi Trofi Premier League

Man City Vs Arsenal, Laga Krusial The Gunners demi Trofi Premier League

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com