Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bonus Atlet, KONI NTT Pungut Uang dari Masyarakat

Kompas.com - 15/05/2012, 22:35 WIB

KUPANG, Kompas.com - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Nusa Tenggara Timur akan memungut uang dari masyarakat sebagai salah satu sumber dana untuk memberikan bonus kepada atlet berprestasi dalam arena PON ke-18 di Pekanbaru, September 2012.

"Kami sudah merancang bentuk pungutannya dalam bentuk karcis masuk bagi semua orang yang menggunakan jasa pelabuhan udara El Tari Kupang, pelabuhan laut Tenau Kupang, serta pelabuhan penyeberangan feri di Bolok," kata Ketua KONI Esthon Foenay di Kupang, Selasa (15/5/2012).

Ada sekitar 67 atlet dari NTT yang akan bertarung dalam arena bergengsi antarprovinsi di Indonesia dalam wahana pekan olahraga nasional itu. Menurut dia, besarnya dana yang akan ditarik dari masyarakat sebesar Rp 5.000 bagi yang menggunakan fasilitas Bandara El Tari Kupang, Rp 2.000 bagi penumpang yang menggunakan jasa pelabuhan Tenau Kupang, serta Rp 1.000 bagi yang menggunakan jasa penyeberangan di pelabuhan feri Bolok.

Esthon yang juga Wakil Gubernur NTT itu mengatakan, jangka waktu pungutan akan dimulai 1 Juni sampai 31 Agustus 2012.

"Pungutan ini mengacu pada UU No.9 tahun 1961 tentang Pengumpulan Uang atau Barang serta Peraturan Pemerintah No.29 tahun 1980 tentang Pelaksanaan Pengumpulan Sumbangan," kata Esthon memberi alasan.

Ia mengatakan, jika konsep pungutan ini bisa diterima oleh pemerintah, KONI NTT akan segera mungkin melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk melihat reaksi dan tanggapan langsung dari masyarakat.

NTT akan ikut serta dalam 10 cabang dari 38 cabang olahraga yang dipertandingkan, yakni altetik, tinju, kempo, karateka, taekwondo, sepak takraw, silat, tarung Drajat, Futsal, Bridge.

"Dari total 10 cabang yang diikuti 67 atlit asal NTT itu, cabang olahraga atletik merupakan cabang olahraga yang terukur, sementara lainnya sulit diukur, sehingga sulit diprediksi berapa medali yang akan diraih, kecuali tinju, kempo dan atletik yang bisa diharapkan untuk menyumbang medali emas, seperti pada PON sebelumnya," katanya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com