Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Go Stream Gagalkan Go Stream Legend

Kompas.com - 13/05/2012, 22:57 WIB
Ida Setyorini

Penulis

MALANG, KOMPAS.com- Tim basket Go Stream Malang tampil sebagai juara pada kompetisi LA Lights Streetball 2012 open run Malang, Minggu (13/5/2012) di Lapangan Rampal, Malang. Gelar juara tersebut merupakan yang pertama bagi Go Stream.

Mereka menjadi juara setelah menumbangkan seniornya yang juga juara bertahan open run Malang, Go Stream Legend di Lapangan Rampal Malang.

Go Stream menang dengan angka 89-56. Go Stream yang lebih muda tampil penuh semangat dan bertenaga. Sementara Go Stream Legend tampil tidak selincah dan seatraktif yuniornya. Padahal tim ini diperkuat Hendriansyah "Five O", Gandi "Nasty-G" Novonsen, Budi "Fatboy Slim" Susilo, dan Shaldy "Doctor T" H. Selain itu ada pula Joko "Da Handle" Santoso, Legal "Takeshi Castle" Mahardhika, A "Destroyer" Chudori, dan Brian "Shifty" Agata.

Dalam perjalanan menuju juara, Go Stream menjungkalkan Akasa Ballers 49-6, menyisihkan Next Level 1 dengan skor 17-8, serta mendepak D.O 34-2.

Di seminal, mereka memupus asa tim baru asal Kediri, Astina Ballers 45-20 "Senang akhirnya kami bisa menang," kata Lala Marlon Bay yang berjuluk Mr Madagascar. Pebasket andalan Go Stream itu mendapat julukan tersebut karena memang berasal dari Madagaskar dan tengah studi di semeter IV jurusan ekonomi di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.

Pertemuan dua tim bersaudara itu berlangsung sengit dan menampilkan berbagai trik. Apalagi kedua tim sangat piawai memamerkan trik seperti back stabber, double backstabber, thru da leg, get out of town, back roll, hypnotize, tornado, one handed dunk, two handed dunk, dan back to papa. Sekitar 5.000 penonton pun bersorak gembira.

Tertinggal 21-32, Go Stream Legend yang kaya pengalaman mengejar dengan menampilkan trik-trik nan menghibur dan seru. Mereka pun berbalik unggul 34-32 di babak pertama.

Namun, Go Stream hanya sebentar tertinggal. Mereka kembali memimpin dan kian bersemangat. Aksi mereka terus mendatangkan poin sehingga dengan cepat mereka meninggalkan seniornya.

"Kami kelelahan, tetapi tetap senang karena gelar juara tetap di keluarga Go Stream," kata Gandi yang menjadi All Star antara lain pada 2006 dan 2010 dan kini berbisnis jual beli mobil itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com