Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenangan Irene Diikuti Medina dan Yemi

Kompas.com - 13/05/2012, 14:42 WIB
Khaerudin

Penulis

HO CHI MINH CITY, KOMPAS.com - Kemenangan pecatur putri terbaik Indonesia, Irene Kharisma Sukandar pada babak terakhir atau kesembilan Asian Continental Chess Championship yang digelar di Ho Chi Minh City, Vietnam, Minggu (13/5) diikuti oleh dua orang yuniornya, Medina Warda Aulia dan Yemi Jelsen.

Medina yang baru berusia 14 tahun menang atas pecatur tuan rumah, Women Grand Master Hoang Thi Bao Tram, sementara Yemi menang atas pecatur asal Kirgyztan, Nuriza Otorbaeva.

Bagi Medina, kemenangan ini juga terasa istimewa karena Hong Thi selain menyandang gelar Women Grand Master juga merupakan pernah menjuarai Asian Continental Chess Championship. Medina merupakan pecatur putri usia belia yang sedang diproyeksikan mendapatkan gelar Women Grand Master dalam tahun ini.

Hanya sayang, Medina yang ditargetkan meraih norma gelar di kejuaraan ini gagal mendapatkannya. Sepanjang kejuaraan Medina sebenarnya menghadapi enam pecatur bergelar internasional, di antaranya dua pecatur bergelar Women International Master, tiga pecatur bergelar Women Grand Master dan satu bergelar International Master. Sementara dibutuhkan tujuh pecatur yang menyandang gelar internasional untuk bisa memenuhi kualifikasi mendapatkan norma Women Grand Master.

Hasil lainnya di babak kesembilan, pecatur putri Chelsie Monica Sihita hanya mampu meraih hasil imbang dengan pecatur tuan rumah Pham Thi Thu Hoai. Hasil yang sama diraih oleh Dewi AA Citra yang juga bermain remis dengan pecatur Mongolia, Enkhtuul Altanulzii. Sedangkan Virda Rizka Aulia kalah dari pecatur Vietnam, Ton Nu Hong An.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com