Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hamilton Dihukum, Maldonado Raih "Pole Position"

Kompas.com - 13/05/2012, 05:06 WIB

CATALUNYA, Kompas.com - Pebalap McLaren, Lewis Hamilton, kehilangan haknya sebagai pemegang pole position GP Spanyol meskipun mencatat waktu terbaik dalam kualifikasi di Sirkuit Catalunya, Sabtu (12/5/2012). Dengan demikian, pebalap Williams, Pastor Maldonado, akan start terdepan pada balapan yang berlangsung Minggu (13/5/12), disusul jagoan tuan rumah, Fernando Alonso.

Hamilton dianggap tidak ikut kualifikasi GP Spanyol setelah menghentikan mobilnya di luar trek pada akhir kualifikasi. Karena itu, meskipun tercepat saat kualifikasi, pebalap Inggris ini akan start dari posisi paling belakang.

Juara dunia 2008 ini dinyatakan telah melanggar aturan tentang bahan bakar. Ini karena dia tak memiliki cukup bahan bakar untuk kembali ke pit, termasuk untuk sampel.

Kubu McLaren memberikan alasan bahwa kekurangan bahan bakar itu akibat force majeure. Akan tetapi para steward menolak argumen tim, sehingga Hamilton harus tetap menjalani hukuman tersebut.

Aturan F1 mengharuskan mobil kembali ke pit dengan satu liter bahan bakar di tangki - melaju dengan sedikit bahan bakar memberikan keunggulan kinerja. Meskipun dalam hal ini keuntungan yang diperoleh sama sekali tidak menyumbang 0,578 detik keunggulan Hamilton atas Maldonado yang ada di posisi kedua, tetapi para steward merasa mereka harus menghukum McLaren.

Mereka menyebutkan: "Seorang anggota tim telah memasukkan jumlah bahan bakar yang tidak cukup ke dalam mobil, sehingga mengakibatkan mobil harus dihentikan di sirkuit agar dapat memberikan jumlah yang diperlukan untuk pengambilan sampel.

"Karena jumlah bahan bakar yang dimasukkan ke dalam mobil berada di bawah kontrol penuh peserta, para steward tidak bisa menerima hal ini sebagai kasus force majeure."

Sementara itu McLaren memberikan pernyataan: "Kami menerima bahwa para steward tidak setuju dengan penafsiran kami tentang force majeure. Tujuan kami sekarang adalah memaksimalkan poin yang kami bisa raih."

Atas kejadian ini, direktur teknik McLaren, Paddy Lowe, meminta maaf kepada para fans. Melalui Twitter, dia mengatakan: "Untuk semua fans kami: maaf atas kesalahan ini. Kami lebih hancur daripada siapa pun. Sebuah performa yang luar biasa oleh Lewis selama kualifikasi, hancur berantakan."

Hukuman terhadap Hamilton ini memberikan keuntungan yang sangat besar kepada Maldonado. Pebalap asal Venezuela ini pun mencatat sejarah dalam kariernya, karena untuk pertama kali dia meraih pole position.

Aturan tentang bahan bakar diubah oleh badan yang mengatur F1, FIA, setelah masalah yang sama terjadi pada mobil Hamilton di Grand Prix Kanada 2010. Aturan teknis bahan bakar yang ada di Artikel 6.6.2 menyebutkan: "Peserta harus memastikan bahwa sampel satu liter bahan bakar dapat diambil dari mobil setiap saat selama event.

"Kecuali dalam kasus force majeure (diterima seperti saat pertemuan steward), jika sampel bahan bakar diperlukan setelah sesi latihan, mobil yang bersangkutan harus terlebih dahulu telah didorong kembali ke pit di bawah kekuasaan sendiri."

- Revisi grid GP Spanyol

1.  Pastor Maldonado      Williams-Renault
2.  Fernando Alonso       Ferrari
3.  Romain Grosjean       Lotus-Renault
4.  Kimi Raikkonen        Lotus-Renault
5.  Sergio Perez          Sauber-Ferrari
6.  Nico Rosberg          Mercedes
7.  Sebastian Vettel      Red Bull-Renault
8.  Michael Schumacher    Mercedes
9.  Kamui Kobayashi       Sauber-Ferrari
10.  Jenson Button         McLaren-Mercedes
11.  Mark Webber           Red Bull-Renault
12.  Paul di Resta         Force India-Mercedes
13.  Nico Hulkenberg       Force India-Mercedes
14.  Jean-Eric Vergne      Toro Rosso-Ferrari
15.  Daniel Ricciardo      Toro Rosso-Ferrari
16.  Felipe Massa          Ferrari
17.  Bruno Senna           Williams-Renault
18.  Vitaly Petrov         Caterham-Renault
19.  Heikki Kovalainen     Caterham-Renault
20.  Charles Pic           Marussia-Cosworth
21.  Timo Glock            Marussia-Cosworth
22.  Pedro de la Rosa      HRT-Cosworth
23.  Narain Karthikeyan    HRT-Cosworth
24.  Lewis Hamilton        McLaren-Mercedes

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com