JAKARTA, KOMPAS.com — Pengurus Provinsi Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Lampung dan Pengurus Besar PTMSI yang bersengketa diharapkan dapat mencapai perdamaian.
Sengketa keorganisasian di tubuh PTMSI itu tengah dimediasi oleh Badan Arbitrase Olahraga Indonesia (BAORI).
Seperti diberitakan, Pengprov PTMSI Lampung mengajukan permohonan penyelesaian sengketa organisasi kepada BAORI. Pengprov PTMSI Lampung sebagai pemohon dan PB PTMSI sebagai termohon.
Penyebab konflik karena PB PTMSI mengubah AD/ART PB PTMSI melalui munaslub bulan Desember 2011 di Jakarta. Perubahan AD/ART itu membuat jabatan ketua umum PB PTMSI dapat dijabat oleh orang yang sama lebih dari dua kali. Pengprov PTMSI Lampung menganggap munaslub tersebut cacat hukum.
Sekretaris BAORI, Sudirman, Jumat (11/5/2012), mengatakan, apabila proses mediasi tidak berhasil mendamaikan kedua pihak maka majelis BAORI akan mengambil alih melalui persidangan.
Ketua Harian Pengprov PTMSI Lampung, Busman Zainuddin, menuturkan, ia memerkarakan PB PTMSI ke BAORI karena pihaknya ingin menguji apakah munaslub 2011 PB PTMSI itu benar atau salah.
"Banten semula ikut memperkarakan ke BAORI, namun Banten mencabut laporannya setelah dilakukan pendekatan oleh pihak termohon," kata Busman.
Sementara itu, 27 Pengprov PTMSI melalui siaran pers menyatakan bahwa hasil munaslub 2011 sudah final karena sesuai mekanisme organisasi dan didukung pengprov PTMSI. Pengprov PTMSI mendukung Tahir sebagai ketua umum periode 2012-2016, dan mendesak KONI segera menerbitkan surat keputusan yang mengesahkan kepengurusan baru PB PTMSI.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.