ADELAIDE, KOMPAS.com- Bagi banyak orang tua lain seusia itu, kegiatan mereka paling banter berkebun, atau berkunjung ke perpustakaan. Namun, seorang warga Australia, Keith Wright (95) saat ini justru sedang mempersiapkan diri untuk melakukan perjalanan sendiri selama dua bulan di Eropa.
Kakek yang berasal dari Burleigh Heads di kota Gold Coast, Queensland's Gold Coast, Australia, ini, dalam 10 tahun terakhir ini banyak melakukan perjalanan sendirian, setelah istrinya meninggal dunia.
Melakukan perjalanan sendirian ini di dunia travelling dikenal dengan istilah backpacker. Keith sudah mengunjungi 23 negara dan 109 kota, serta mengatakan kota favoritnya adalah San Sebastian di Spanyol.
"Kehidupan di sana santai sekali. Di sana juga ada pantai untuk surfing dan juga aman, semua orang terlihat santai," kata Keith.
Akhir Mei ini, Keith akan kembali berkunjung ke San Sebastian, dalam perjalanan ke delapan kali ke Eropa. Dia juga akan mengunjungi Madrid, Paris, Muenchen (Jerman), dan Wina (Austria) dengan menggunakan kereta api, dan kemudian berkunjung ke London guna menyaksikan penampilan salah satu kuda pacu paling terkenal Australia, Black Caviar, yang akan tampil di Royal Ascot.
Untuk perjalanan selama dua bulan ini, Keith mempersiapkan dana sekitar 90 juta rupiah. Keith Wright mengatakan lebih senang melakukan perjalanan sendirian, dan menganjurkan para lansia lainnya melakukan hal tersebut.
"Mereka harus merencanakan perjalanan sendiri. Jangan hanya ikut tur yang sudah diatur. Kalau ikut tur, dan ada orang yang tidak kita sukai selama perjalanan, semuanya jadi tidak menyenangkan." kata Keith.
Keith mengakui bahwa jalannya sudah tidak "lurus" lagi, namun dia akan tetap bepergian, sampai dia betul-betul tidak kuat lagi. Kemanapun dia pergi, dia selalu mengenakan topi bertuliskan Australia, sehingga banyak mendapatkan perhatian dari penduduk setempat.
Sebelum pensiun, Keith Wright bekerja di perusahaan penerbangan Ansett Airways. Untuk perjalanannya kali ini, Wright akan terbang dengan Emirates, yang berbaik hati untuk memindahkannya ke kelas bisnis.
Bagi banyak warga Australia, Galipoli di Turki merupakan tempat bersejarah karena di situ tentara Australia dan Selandia Baru ditugaskan untuk merebut Galipoli di Perang Dunia Pertama, peristiwa yang dikenal sebagai Hari Anzac.
Ketika hendak mengunjungi Galipoli di Hari Anzac, Keith memutuskan menjual rumahnya, dan menyimpan sisa uangnya untuk berlibur. Dia berusaha hidup sederhana, dan berlibur ke luar negeri setiap dua tahun sekali, tinggal di penginapan mu
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.