Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Irene Masih Tetap Memimpin

Kompas.com - 10/05/2012, 03:38 WIB

Ho Chi Minh City, Kompas - Pecatur putri terbaik Indonesia, Irene Kharisma Sukandar, terus memimpin pada kategori women standard chess hingga babak kelima Asian Continental Chess Championships di Ho Chi Minh City, Vietnam, Rabu (9/5). Meski bermain remis dengan pecatur asal China, Zhao Xue, perolehan poin Irene berada di atas pecatur lainnya. Irene memimpin klasemen sementara dengan 4,5 poin.

Hasil bagus yang diraih Irene tak diikuti pecatur putra terbaik Indonesia, Susanto Megaranto. Ia kalah dari pecatur India, Negi Parimarjan. Posisi Susanto, yang sehari sebelumnya berada di peringkat kelima klasemen pada kategori open standard chess, turun ke peringkat sembilan dengan 3,5 poin.

Hasil remis Irene sebenarnya cukup bagus mengingat kelas Zhao di atas rata-rata pecatur lain di kejuaraan ini. Zhao merupakan satu-satunya pecatur dengan gelar GM di kategori women standard chess. Dia juga menempati unggulan pertama karena memiliki elo rating tertinggi, 2.549. Zhao menempati peringkat ketiga pada Kejuaraan Dunia tahun 2010.

Memegang buah putih, Irene melakukan pembukaan Giuoco Piano alias permainan Italia. Pembukaan ini bertujuan merebut petak sentrum. Hingga langkah ke-27, Irene berusaha menukar kudanya dengan kuda lawan di petak d3 dan e5. Namun, Zhao menolak. Dia terus melakukan pengulangan langkah di petak c5 dan e4 untuk menghindari penukaran tersebut. Dengan tiga kali bangunan yang sama, akhirnya kedua pemain menyepakati remis.

Ketua Bidang Pembinaan Prestasi Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia Kristianus Liem mengatakan, hasil remis Irene ini tergolong bagus. Selain karena sosok lawannya, perolehan poin Irene juga masih memimpin. Irene membutuhkan tambahan 2,5 poin dari empat babak tersisa untuk dapat menjadi juara kejuaraan ini. Jika meraih gelar juara, ia mendapat tiket langsung lolos ke Kejuaraan Dunia catur putri pada 2015.

”Kalau dibandingkan Irene, Zhao bisa dibilang monster. Dia baru beberapa waktu lalu juara di grand prix catur yang kelasnya lumayan berat. Belum lagi dia pernah jadi peringkat ketiga Kejuaraan Dunia. Bisa saja Irene cukup satu kali menang dan tiga kali remis,” kata Kristianus kepada wartawan Kompas, Khaerudin, di Ho Chi Minh City.

Salah langkah

Sampai langkah ke-24, Susanto masih unggul. Pada langkah berikut, Susanto memainkan benteng lajur a ke e8.

Kelihatannya ini langkah normal untuk menguasai lajur. Namun, kata Kristianus, jika Susanto menggerakkan menteri, ia tetap bisa mempertahankan keunggulan posisinya dari Negi. Sebaliknya, Negi pada langkah ke- 26 menjalankan pion ke f3. Setelah langkah Negi ini, Susanto praktis tak bisa mengembangkan permainan. ”Susanto harus kerja keras untuk bisa menempati lima besar. Dia harus mencari kemenangan di empat babak terakhir,” katanya.

Untuk kategori open standard chess, lima besar kejuaraan lolos ke Piala Dunia 2014. (BIL)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Sports
Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com