Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Posisi Hari Fitrianto Tergusur

Kompas.com - 09/05/2012, 21:24 WIB
Helena Fransisca Nababan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Upaya tim Polygon Sweet Nice mengamankan posisi Hari Fitrianto, dari tiga besar klasemen umum sementara pada Jelajah Malaysia 2012 etape kedua, terganjal.

Pada balapan hari  kedua dari Bandar Baru menuju Kulim, Rabu (9/5/2012) ini, posisi Hari melorot ke delapan besar di klasemen umum sementara.

Rute yang dilalui sejauh 201,8 kilometer pada hari kedua ini diselesaikan Hari dalam tempo 5 jam, 10 menit, dan 50 detik dan menempatkannya finish di urutan ke-22, di belakang rekannya, Dani Lesmana dengan waktu yang sama. Tambahan waktu itu menjadikan koleksi waktu yang dimiliki Hari Fitrianto menjadi 9 jam, 01 menit, dan 24 detik.

Manajer Tim Polygon Sweet Nice, Harijanto Tjondrokusumo, dalam surat elektroniknya, mengakui kegagalan mengejar ketinggalan tidak lepas dari faktor keberuntungan.

"Kami akui kalah hari ini. Setidaknya Hari terjatuh menjelang tanjakan setinggi 537 meter di atas permukaan laut (mdpl), pada kilometer 130,6 dan sulit baginya mengejar ketinggalan," kata Harijanto.

Lepasnya kaus biru tanda kaus pebalap Asia tercepat yang dikenakan Hari Fitrianto pada etape pertama, juga diikuti  lepasnya kaus kuning tanda pimpinan lomba.

Pada etape kedua, Jai Crawford (RTS Racing) memenangi balapan dengan menjadi yang tercepat dengan catatan waktu, 5 jam, 07 menit, dan 42 detik.

Kaus kuning dan biru dikuasai Yusup Abrekov (Suren Uzbekistan ) yang hanya finish kelima, karena dia memiliki total waktu, 8:58:36. Ia berhak menggusur Sinichi Fukushima (Terengganu Racing Team) yang sehari sebelumnya mengenakan kaus kuning.

Adanya perubahan itu, membuat Harijanto optimistis pada empat etape ke depan para pebalap Polygon Sweet Nice bisa melakukan perubahan.

"Masih memungkinkan bagi Polygon Sweet Nice melakukan perubahan, tetapi kali ini kita tidak berambisi mengejar kaus kuning," ungkapnya.

Masalahnya, komposisi timnya kini tersisa lima pembalap. Itu setelah Christopher Antonius gagal finish pada etape kedua.

"Peluang masih ada. Tetapi strategi kita ubah, dengan membidik satu kemenangan etape. Peluang tersebut dirasa lebih besar dibanding mengejar kaus kuning," ujarnya.

Pada etape ketiga Kamis (10/5/2012) besok, para pebalap akan menempuh rute yang relatif lebih pendek, dengan jarak hanya 168,8 km dari Kulim menuju Felda Chuping. Ada satu tanjakan tetapi tak setinggi dan tak seberat etape kedua, dan hanya 55 mdpl. "Segala upaya akan kita lakukan," tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Badminton
Gregoria Akhirnya Menang Atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Gregoria Akhirnya Menang Atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Badminton
Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Timnas Indonesia
Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Timnas Indonesia
Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Liga Lain
Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan 'Burnout' Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan "Burnout" Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Timnas Indonesia
Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Timnas Indonesia
Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Badminton
Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com