Suryo Finis Kedua Terakhir

JAKARTA, KOMPAS.com- Pemegang rekor nasional lari 100 meter putra, Suryo Agung Wibowo, finis kedua terakhir pada kejuaraan atletik Asian Grand Prix 2012 seri I di Bangkok, Thailand.

Pada lomba di Stadion Nasional Supalachai, Selasa kemarin, Suryo yang tampil di final B finis dengan catatan waktu 11.02 detik, terakhir di kelompoknya. Pencapaian itu jauh di bawah rekor nasional atas namanya yang 10,17 detik.

Catatan waktu itu merupakan kedua dari terakhir dari total 16 pelari yang terbagi dalam dua grup A dan B, masing-masing delapan pelari. Catatan waktu Suryo sama dengan pelari yang finis terakhir atau ke-16 yakni Lim Yao Peng (Singapura).

Sprinter Indonesia lainnya, Fadlin finis dengan catatan waktu 10,78 detik atau ke-10 dari seluruh pelari.

Pemenang nomor 100 meter putra adalah Zhang Peimeng (China/10,48 detik), Abepitiyage Dhehan Sadaruwan (Srilanka/10,52 detik), dan Ghazemi Reza (Iran/10.65 detik). Sementara di nomor lari 400 meter putra, Heru Astriyanto finis keenam dari delapan pelari dengan pencapaian 48,56 detik.

Medali nomor ini milik Sajad Hashemian (Iran/46,73 detik), Ahmed Al-Marjibi (Oman/46,79 detik), dan DAD Prasana S Amarasekara (Srilanka/47,52 detik).

Di nomor lari estafet 4 x 100 meter putra, kuartet Fernando Lumain, Iswandi, Fadlin, dan Farrel Octaviandi finis terakhir atau keenam dengan catatan waktu 40,29 detik.

Mereka kalah dari Hongkong (39,28 detik), China (39,48 detik), India (39,51 detik), Singapura (29,83 detik) dan Thailand (40,21 detik).

Di bagian putri, Tri Setyo Utami finis kelima di nomor lari 100 meter. Dia membukukan catatan waktu 12,06 detik. Dia finis di belakang Guzel Khubieva (Uzbekistan/11,39 detik),

Wei Yongli (China/11,60 detik), Vu Thi Huong (Vietnam/11,78 detik), dan Viktoria Zyabikina (Kazakhstan/11,83 detik). Maria Natalia Londa juga gagal masuk tiga besar di nomor lompat jauh. Dia melompat sejauh 6,29 meter dan menduduki peringkat kelima dari 11 peserta.