Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ducati Masih Percaya Rossi dan Burgess

Kompas.com - 09/05/2012, 06:57 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

KOMPAS.com - Bos teknik Ducati, Filippo Preziosi, menegaskan bahwa pihaknya masih menaruh kepercayaan penuh kepada Valentino Rossi dan bos krunya, Jeremy Burgess. Pernyataan ini sebagai bantahan bahwa Ducati mulai ragu dengan kemampuan "The Doctor", yang belum mampu mengembangkan motornya secara maksimal, sehingga dia terpuruk di awal musim 2012.

Rossi dan Burgess punya prestasi mentereng ketika masih di dua tim Jepang, Honda dan Yamaha. Tetapi ketika beralih ke Ducati, dua serangkai ini belum menunjukkan performa seperti yang diharapkan, karena sejak bergabung pada tahun 2011, Rossi baru satu kali naik podium di musim perdananya tersebut.

Alih-alih bisa lebih kompetitif pada musim 2012 ini, Rossi justru kian terpuruk. Dari tiga seri yang sudah dilakoni, hasil terbaik yang diraih juara dunia tujuh kali MotoGP tersebut adalah finis di peringkat ketujuh, yang diraih pada GP Portugal akhir pekan lalu.

Meskipun demikian, Ducati masih tetap percaya dengan kemampuan superstar Italia tersebut. Preziosi mengatakan, Ducati akan terus berusaha membuat motor yang cocok dengan gaya balap peraih sembilan gelar grand prix tersebut, demi mencapai kesuksesan.

"Tentu saja ini merupakan tantangan, karena kami ingin membangun sebuah motor bagi Valentino, karena kami yakin bahwa sebuah motor yang Valentino suka, merupakan sebuah motor yang bagus bagi semua pebalap," ujar Preziosi kepada para wartawan, setelah pembatalan uji coba di Estoril, Selasa (8/5/12).

"Kami mengikuti arah yang Valentino sarankan. Tentu saja kami berusaha untuk melakukan itu, dengan kemampuan terbaik kami, yang mana tidak cukup sekarang untuk lebih cepat dari Honda. Tetapi, kami akan berusaha ke arah yang Valentino perlihatkan."

Preziosi juga mengatakan, Ducati masih menempatkan pengesetan Burgess sebagai pilihan utama.

"Kami memberikan Jeremy 100 persen kebebasan untuk menetapkan, bersama Valentino, apa yang menjadi pengesetan terbaik," jelasnya. "Jadi sebagai Ducati, kewajiban kami adalah hanya memasok material, dan kami yakin bahwa bos kru sangat penting.

"Cara kerjanya adalah menempatkan orang yang tepat di posisi yang tepat, serta mengizinkan orang itu untuk melakukan apa yang terbaik, seperti yang dipikirkannya. Kami bisa menyarankan ide kami, tetapi keputusan akhir, hari demi hari, latihan demi latihan, dibikin oleh Jeremy setelah berbicara dengan Valentino."

Namun mulai balapan seri kedua di Jerez, Spanyol, dua pekan lalu, Rossi beralih ke pengesetan rekan setimnya, Nicky Hayden. Menurut Preziosi, ini menjadi sebuah indikasi bagus, karena Rossi telah rela mencoba solusi berbeda, dan hal tersebut tentu saja sangat membantu pengembangan tim.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Sejarah untuk Indonesia!

Daftar Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Sejarah untuk Indonesia!

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Vs Korea Selatan: Menangi Adu Penalti, Garuda ke Semifinal!

Hasil Indonesia Vs Korea Selatan: Menangi Adu Penalti, Garuda ke Semifinal!

Timnas Indonesia
Hasil Brighton Vs Man City: Gol Langka De Bruyne, Citizens Geser Liverpool

Hasil Brighton Vs Man City: Gol Langka De Bruyne, Citizens Geser Liverpool

Liga Inggris
FT Indonesia vs Korea Selatan 2-2: Unggul Jumlah Pemain, Garuda Muda Kecolongan

FT Indonesia vs Korea Selatan 2-2: Unggul Jumlah Pemain, Garuda Muda Kecolongan

Timnas Indonesia
Unggul Jumlah Pemain, Timnas U23 Indonesia Malah Kebobolan

Unggul Jumlah Pemain, Timnas U23 Indonesia Malah Kebobolan

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Masih Unggul, Korsel Harus Tampil 10 Pemain

Timnas U23 Indonesia Masih Unggul, Korsel Harus Tampil 10 Pemain

Timnas Indonesia
Alasan Rafael Struick Bakal Absen Kalau Indonesia Lolos

Alasan Rafael Struick Bakal Absen Kalau Indonesia Lolos

Timnas Indonesia
HT Indonesia vs Korea Selatan 2-1: Dwigol Struick Bawa Garuda Muda Unggul

HT Indonesia vs Korea Selatan 2-1: Dwigol Struick Bawa Garuda Muda Unggul

Timnas Indonesia
Komang Teguh Cetak Gol Bunuh Diri, Rafael Cetak 2 Gol

Komang Teguh Cetak Gol Bunuh Diri, Rafael Cetak 2 Gol

Timnas Indonesia
Rafael Struick Cetak Gol, Indonesia Jadi Tim Pertama Bobol Korsel

Rafael Struick Cetak Gol, Indonesia Jadi Tim Pertama Bobol Korsel

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Qatar Terjungkal, Warganet Ceria

Piala Asia U23 2024: Qatar Terjungkal, Warganet Ceria

Timnas Indonesia
Korsel Vs Indonesia, Gol Korsel Dianulir Wasit

Korsel Vs Indonesia, Gol Korsel Dianulir Wasit

Timnas Indonesia
Hasil Qatar Vs Jepang 2-4, Samurai Biru Butuh 101 Menit Singkirkan 10 Pemain Qatar

Hasil Qatar Vs Jepang 2-4, Samurai Biru Butuh 101 Menit Singkirkan 10 Pemain Qatar

Internasional
Susunan Pemain Korea Selatan Vs Indonesia, 2 Perubahan di Skuad Garuda Muda

Susunan Pemain Korea Selatan Vs Indonesia, 2 Perubahan di Skuad Garuda Muda

Timnas Indonesia
Indonesia Mendapatkan Dukungan untuk Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20 2027

Indonesia Mendapatkan Dukungan untuk Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20 2027

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com