Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tujuh Kota Jadi Tuan Rumah

Kompas.com - 09/05/2012, 03:18 WIB

Jakarta, Kompas - LA Lights Streetball 2012 akan digelar di tujuh kota mulai pertengahan Mei sampai akhir September. Lima aturan baru akan ditambahkan dalam permainan basket yang mengutamakan unsur hiburan itu.

”Ketujuh kota yang akan menjadi tuan rumah adalah Malang, Bandung, Jakarta, Medan, Banjarmasin, Surabaya, dan Yogyakarta. Grand final akan digelar di Jakarta,” kata Maya Shintawati, Brand Manager LA Lights, Selasa (8/5), di Jakarta.

Menurut Maya, animo masyarakat terhadap streetball semakin lama semakin besar sehingga pihaknya kembali menggelar ajang itu untuk kedelapan kalinya, sejak 2005. Pada tahun ini, para pemain streetball diharapkan dapat menciptakan trik-trik baru yang lebih menghibur.

M Rifki, panitia penyelenggara dari Mahaka Group mengatakan, tahun ini diperkenalkan lima aturan baru untuk meningkatkan kualitas permainan. Kelima aturan itu adalah 3 second box, star zone, akumulasi point breaker, dan 5 second violation.

Aturan 3 second box adalah larangan bagi pemain bertahan untuk berada di wilayah pertahanan selama 3 detik tanpa menjaga lawan. Aturan ini untuk mencegah pertahanan zona dan memungkinkan dunker melakukan lebih banyak dunk.

Setiap tim diizinkan mendaftarkan dua pemain bintangnya, sebagai handler dan dunker, dan mereka diberi penanda khusus. Jika pemain bintang memasuki star zone, tim lawan tidak boleh menjaga dengan dua pemain agar pemain itu leluasa melakukan trik sambil memasukkan bola.

Jika seorang pemain mampu melakukan beberapa trik dalam waktu 24 detik, nilai dari trik (point break) itu diakumulasikan sehingga dapat mencapai belasan atau puluhan poin. Pemain yang mencetak poin terbanyak dari trik atau point breaker dari suatu kota akan mendapat penghargaan tersendiri.

Tim yang basketnya baru kemasukan bola harus segera memainkan bolanya di luar wilayah 5 second violation. Aturan itu dimaksudkan agar semua tim berorientasi menyerang dan tidak berlama-lama memainkan bola di pertahanan. Semua aturan ini diharapkan mendorong lebih banyak trik tercipta. (ECA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anthony Engelen Siap Tarung di HSS Series 5 dengan 10 Jahitan di Kaki

Anthony Engelen Siap Tarung di HSS Series 5 dengan 10 Jahitan di Kaki

Olahraga
Championship Series Liga 1, Persib Pantang Bergantung Hasil Tim Lain

Championship Series Liga 1, Persib Pantang Bergantung Hasil Tim Lain

Liga Indonesia
3 Fakta Usai Timnas Indonesia Takluk dari Qatar di Piala Asia U23 2024

3 Fakta Usai Timnas Indonesia Takluk dari Qatar di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Dewa United 0-3, Bajul Ijo Dijebol Mantan

Hasil Persebaya Vs Dewa United 0-3, Bajul Ijo Dijebol Mantan

Liga Indonesia
Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

Liga Champions
Peringatan Pochettino kepada Jackson dan Madueke yang Rebutan Penalti

Peringatan Pochettino kepada Jackson dan Madueke yang Rebutan Penalti

Liga Inggris
Piala Asia U23, STY Sebut Timnas Indonesia Dibuat Tak Nyaman Jelang Vs Qatar

Piala Asia U23, STY Sebut Timnas Indonesia Dibuat Tak Nyaman Jelang Vs Qatar

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Qatar, Reaksi Ivar Jenner Usai Kartu Merah Kontroversial

Timnas U23 Indonesia Vs Qatar, Reaksi Ivar Jenner Usai Kartu Merah Kontroversial

Timnas Indonesia
Top Skor Liga Inggris: Cole Palmer-Haaland Teratas dengan 20 Gol

Top Skor Liga Inggris: Cole Palmer-Haaland Teratas dengan 20 Gol

Liga Inggris
Prediksi Skor Barcelona Vs PSG Leg Kedua 8 Besar Liga Champions

Prediksi Skor Barcelona Vs PSG Leg Kedua 8 Besar Liga Champions

Liga Champions
Piala Asia U23 2024, Timnas Indonesia Protes ke AFC Usai Wasit Kontroversial

Piala Asia U23 2024, Timnas Indonesia Protes ke AFC Usai Wasit Kontroversial

Timnas Indonesia
STY Nilai Laga Indonesia Vs Qatar seperti Pertunjukan Komedi

STY Nilai Laga Indonesia Vs Qatar seperti Pertunjukan Komedi

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Kata Pelatih Qatar Usai Kalahkan Timnas Indonesia

Piala Asia U23 2024, Kata Pelatih Qatar Usai Kalahkan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas U23 Indonesia Usai Dibekuk Qatar, Bangkit Lawan Australia

Jadwal Timnas U23 Indonesia Usai Dibekuk Qatar, Bangkit Lawan Australia

Timnas Indonesia
Jadwal Leg Kedua 8 Besar Liga Champions 2023-2024, Barcelona Vs PSG, Dortmund Vs ATM

Jadwal Leg Kedua 8 Besar Liga Champions 2023-2024, Barcelona Vs PSG, Dortmund Vs ATM

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com