Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Piala Thomas Berpeluang ke Final

Kompas.com - 08/05/2012, 23:04 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan juara dunia bulu tangkis, Icuk Sugiarto, mengatakan, tim Piala Thomas kali ini berpeluang besar untuk bisa merengkuh gelar juara dan setidaknya bisa mencapai babak final.
     
Untuk Thomas Cup, Indonesia harus berebut gelar dengan beberapa negara kuat, seperti China, Malaysia, dan Korea Selatan. Akan tetapi, Indonesia sendiri mendapat tempat yang lebih ringan dengan berada satu grup bersama China dan Inggris pada pertandingan di Wu Han, China, 20-27 Mei, kata Icuk Sugiarto di Jakarta, Selasa (8/5/2012).
     
"Indonesia satu grup dengan China dan Inggris. Kalau lolos ke semifinal, berarti Indonesia akan terhindar dari China. Kemungkinan di semifinal akan bertemu dengan Korea Selatan atau Malaysia. Melawan Malaysia atau Korea, seharusnya Indonesia menang sehingga bisa melaju ke final," kata Icuk Sugiarto di Jakarta, Selasa.
     
Sementara mengenai tim Uber, Icuk mengaku optimistis srikandi-srikandi Indonesia dapat membuktikan kemampuannya. Meski tidak dipatok target seperti tim putra, Icuk meyakini mereka mampu berprestasi dengan modal semangat yang dimiliki.
     
"Bisa sampai ke semifinal sudah prestasi yang luar biasa bagi tim Uber Cup Indonesia saat ini, apalagi sampai final. Tetapi, saya optimistis mereka bisa jika mau berusaha keras. Makanya, harus bisa mencuri satu poin di tunggal dan ganda untuk merebut dua kemenangan dalam setiap pertandingan," ujar Icuk yang juga Ketua Ikatan Atlet Nasional Indonesia (IANI).
     
Secara terpisah, Sekjen Pengurus Besar Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PB PBSI) Yacob Rusdianto mengatakan, skuad tim Thomas-Uber saat ini sedang terus digenjot.
     
Menurut Yacob, dalam beberapa sesi latihan terakhir, tim pelatih telah melakukan berbagai simulasi, termasuk mencoba beberapa strategi yang mungkin akan diterapkan saat pertandingan.
     
"Pelatih sudah melakukan beberapa metode latihan, termasuk dengan mengombinasikan pasangan. Jadi nantinya yang diturunkan tidak harus pasangan yang selama ini sudah jadi. Semua itu sebagai bagian dari persiapan strategi," ujarnya.
     
Dikatakannya, beberapa simulasi yang dilakukan tim pelatih adalah termasuk mencoba memasangkan pemain senior dengan pemain yunior. Salah satunya dengan mencoba pasangan Alvent Yulianto Chandra/Rian Agung Saptono.
     
"Siapa pun nanti yang diturunkan dan dipasangkan, itu semua sudah ada dalam gambaran pelatih dan manajer tim. Mereka tentu akan melihat juga calon lawan yang akan dihadapi nanti. Yang jelas kami sudah siap baik tim Thomas maupun tim Uber," kata Yacob.
     
Lebih lanjut, PBSI berjanji akan memberikan bonus besar bagi para atlet jika mampu menyabet gelar juara Thomas dan Uber tahun ini. Selain dari PBSI, Yacob juga memperkirakan bonus akan datang dari masyarakat pencinta bulu tangkis.
     
"Kalau nanti juara tentu akan ada bonus yang telah kami siapkan untuk mereka. Dan itu tidak hanya dari PB, tetapi juga dari masyarakat olahraga yang peduli," kata Yacob.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Indonesia Vs Irak: Klimaks Sesungguhnya Untuk Garuda, Sulit Diprediksi

    Indonesia Vs Irak: Klimaks Sesungguhnya Untuk Garuda, Sulit Diprediksi

    Timnas Indonesia
    Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

    Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

    Timnas Indonesia
    Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

    Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

    Timnas Indonesia
    Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

    Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

    Sports
    Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

    Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

    Timnas Indonesia
    Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

    Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

    Liga Lain
    Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

    Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

    Liga Italia
    5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

    5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

    Timnas Indonesia
    Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

    Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

    Liga Champions
    Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

    Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

    Timnas Indonesia
    Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

    Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

    Bundesliga
    Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

    Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

    Liga Champions
    Parma Kembali ke Serie A Sementara Jay Idzes Cetak 2 Gol bagi Venezia

    Parma Kembali ke Serie A Sementara Jay Idzes Cetak 2 Gol bagi Venezia

    Liga Italia
    Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

    Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

    Liga Indonesia
    Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

    Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

    Sports
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com