JAKARTA, KOMPAS.com - LA Lights Streetball 2012 akan digelar di tujuh kota, mulai pertengahan Mei sampai akhir September 2012. Lima aturan baru akan ditambahkan, dalam permainan basket yang mengutamakan unsur hiburan itu.
"Ketujuh kota yang akan menjadi tuan rumah adalah Malang, Bandung, Jakarta, Medan, Banjarmasin, Surabaya, dan Yogyakarta. Grand Final akan digelar di Jakarta," kata Maya Shintawati, Brand Manager LA Lights, Selasa (8/5/2012) di Jakarta.
Menurut Maya, animo masyarakat terhadap streetball semakin lama semakin besar, sehingga pihaknya kembali menggelar ajang itu untuk kedelapan kalinga, sejak 2005. Pada tahun ini, para pemain streetball diharapkan dapat menciptakan trik-trik baru yang lebih menghibur.
M Rifki, panitia penyelengara dari Mahaka Group, mengatakan, pada tahun 2012 ini diperkenalkan lima aturan baru untuk meningkatkan kualitas permainan. Kelima aturan itu adalah 3 second box, star zone, akumulasi point breaker, dan 5 second violation.
Aturan 3 second box adalah larangan bagi pemain bertahan untuk berada di wlayah pertahanan selama tiga detik, tanpa menjaga lawan. Aturan ini untuk mencegah pertahanan zona dan memungkinkan dunker melakukan lebih banyak dunk.
Setiap tim diizinkan mendaftarkan dua pemain bintangnya, sebagai handler dan dunker, dan mereka diberi penanda khusus. Jika pemain bintang memasuki star zone, tim lawan tidak boleh menjaga dengan dua pemain agar pemain itu leluasa melakukan trik sambil memasukkan bola.
Jika seorang pemain mampu melakukan beberapa trik dalam waktu 24 detik, nilai dari trik (point break) ,itu diakumulasikan sehingga dapat mencapai belasan atau puluhan poin. Pemain yang mencetak poin terbanyak dari trik atau point breaker dari suatu kota, akan mendapat penghargaan tersendiri.
Tim yang basketnya baru saja kemasukan bola, harus segera memainkan bolanya di luara wilayah 5 second violation. Aturan itu dimaksudkan, agar semua tim berorientasi menyerang dan tidak berlama-lama memainkan bola di pertahanan. Semua aturan ini diharapkan mendorong lebih banyak trik tercipta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.