Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atletik Berjuang Merebut Tiket

Kompas.com - 07/05/2012, 03:24 WIB

Jakarta, Kompas - Atlet atletik Indonesia akan berjuang merebut tiket ke Olimpiade London 2012 melalui kejuaraan Grand Prix Asia Seri Thailand di tiga kota, yaitu Bangkok (8/5), Kanchanaburi (11/5), dan Chonburi (14/5).

Ketua Bidang Pembinaan dan Pengembangan Prestasi Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) Boedi Darma Sidi, Minggu, mengatakan, atlet yang dikirim ke Thailand adalah Suryo Agung Wibowo (lari 100 meter putra), Fadlin (lari 100 meter putra), dan Heru Astriyanto (lari 400 meter putra). Selain itu, juga Dedeh Erawati (lari 100 meter gawang putri), Maria Natalia Londa (lompat jauh putri), Tri Setyo Utami (lari 100 meter putri), dan tim estafet putra 4 x 100 meter.

Komposisi tim estafet belum diputuskan. Namun, ada lima pelari yang bisa mengisi tim itu, yaitu Farel Oktaviandi, Fadlin, Iswandi, Fernando Lumain, dan Suryo Agung Wibowo.

Boedi mengungkapkan, Franklin Burumi tidak jadi berangkat ke Thailand karena cedera. Karena itu, ia digantikan oleh Suryo Agung Wibowo, pemegang rekor SEA Games nomor lari 100 meter putra, dengan waktu 10,17 detik. Adapun Tri Setyo Utami menggantikan Serafi Anelies Unani yang sakit demam berdarah. Safwaturrahman yang semula akan dikirim ke Thailand sebagai cadangan tim estafet juga batal bergabung karena cedera.

Menurut Boedi, peluang terbesar untuk lolos kualifikasi olimpiade adalah Maria Natalia Londa di nomor lompat jauh. Prestasi terbaik Maria adalah 6,47 meter. Untuk lolos limit B olimpiade, Maria harus mencapai lompatan sejauh 6,65 meter.

”Kalau gagal lolos kualifikasi di Thailand, masih bisa mengikuti kualifikasi di Taiwan Open, akhir Mei 2012. Namun, sebelum berangkat ke Taiwan, akan dievaluasi dulu. Setelah Taiwan Open pun, masih banyak ajang kualifikasi,” kata Boedi.

Lari jarak jauh

Atlet lari jarak jauh juga akan mengikuti kualifikasi olimpiade di Taiwan Open. Atlet yang akan tampil di Taiwan adalah Agus Prayogo (lari 5.000 meter putra) dan Triyaningsih (maraton).

”Di ajang Taiwan Open, Agus Prayogo akan turun di nomor 5.000 meter, sedangkan Triyaningsih bertanding di nomor 10.000 meter. Namun, kalau Triyaningsih lolos limit olimpiade, ia akan turun di nomor maraton, bukan di nomor 10.000 meter,” kata Boedi.

Menurut Boedi, Triyaningsih tidak bisa mengikuti kualifikasi di nomor maraton karena seorang pelari hanya boleh mengikuti kejuaraan maraton dua kali setahun. Pada lomba lari half marathon di Bali, April 2012, sebagai ajang uji coba, Triyaningsih mencapai catatan waktu yang cukup baik, yaitu 1 jam 18,04 detik. Agus Prayogo juga mencapai catatan waktu yang cukup baik, yaitu 1 jam 11,26 detik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gregoria Akhirnya Menang Atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Gregoria Akhirnya Menang Atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Badminton
Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Timnas Indonesia
Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Timnas Indonesia
Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Liga Lain
Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan 'Burnout' Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan "Burnout" Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Timnas Indonesia
Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Timnas Indonesia
Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Badminton
Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com