Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sony Gagal Usik Lee Chong Wei

Kompas.com - 07/05/2012, 03:24 WIB

Johor Bahru, Minggu - Sony Dwi Kuncoro dan ganda campuran Irfan Fadhilah/Weni Anggraini gagal mengusik pesta tuan rumah di turnamen grand prix gold bulu tangkis Malaysia Terbuka. Kedua wakil Indonesia itu kalah dari andalan Malaysia di partai puncak, Minggu (6/5).

Sony, mantan pemain nomor satu Indonesia, kalah dari pemuncak dunia, Lee Chong Wei, 21-17, 8-21, 10-21. Meskipun kalah, hasil tersebut adalah yang tertinggi bagi Sony setelah didera cedera pinggang tahun silam.

Pemain berusia 28 tahun itu terakhir kali mencapai final di Super Series Singapura Terbuka, Juni 2010. Di ajang tersebut, Sony akhirnya menjadi juara dengan mengalahkan Boonsak Ponsana dari Thailand.

Pernah menembus semifinal Taiwan Terbuka, Oktober 2011, Sony lebih banyak berkutat dengan pemulihan dirinya setelah itu. Dari delapan turnamen yang dia ikuti pasca-Taiwan Terbuka, lima di antaranya berakhir di putaran pertama. Pada tiga turnamen lainnya, ia hanya mencapai semifinal.

Di Johor Bahru, kemampuan Sony tampak membaik meski belum cukup untuk menandingi sang pemuncak dunia. Namun, di semifinal, Sony bisa menundukkan sesama veteran, Muhammad Hafiz Hashim, 21-19, 21-10. Hafiz adalah bintang Malaysia sebelum panggung tertinggi diambil alih Chong Wei.

Mulai bersinar sejak Malaysia menembus final Piala Thomas 2001, Hafiz meraih prestasi puncak dengan menjuarai All England 2003.

Ganda campuran

Di ganda campuran, Irfan/ Weni juga gagal menjadi juara. Keduanya kalah dari unggulan pertama asal Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, 12-21, 14-21.

Bagi Irfan/Weni, bagaimanapun pencapaian tersebut merupakan angin segar. Dari peringkat, keduanya memang kalah jauh. Irwan/Weni saat ini bercokol di urutan ke-38 dunia, sementara Chan/Goh berada di urutan kesembilan dunia.

”Sebetulnya masuk final ini sudah melewati target kami, tetapi kalau sudah masuk final, tentunya ingin jadi juara. Namun, lawan memang di atas kami dan sayangnya kami kurang bisa bermain lepas, selalu berada di bawah tekanan. Kami juga masuk dalam pola permainan mereka dan kadang terlalu terburu-buru ingin mematikan bola,” ujar Irfan, sebagaimana dikutip situs resmi Pengurus Besar Persatuan Bulu Tangkis Indonesia, pb-pbsi.org.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com