Daud Yordan Hadapi Lawan Berat

Singapura, Kompas - Daud ”Cino” Yordan tengah berupaya menapak ke jenjang juara tinju dunia, dari gelar juara kelas bulu IBO Asia Pasifik. Gelar itu diraih Daud lewat pertarungan dengan Frankie Archuleta di Stadion Challenge, St Claremont, Australia, 30 November lalu.

Sabtu (5/5) malam ini, Daud akan bertarung menghadapi Lorenzo G Villanueva dari Filipina untuk memperebutkan gelar juara dunia kelas bulu versi IBO yang lowong. Mereka akan berlaga di Marina Bay Sands, Singapura, selama 12 ronde.

Menghadapi Villanueva yang berasal dari Midsayap, Cotabato, Filipina, Daud harus jauh lebih berhati-hati. Sebab, sekalipun dua tahun lebih tua dari Daud, Villaneva merupakan petinju yang tidak pernah kalah sejak terjun ke ring tinju profesional.

Dari 23 pertarungan yang sudah diselesaikan, Villanueva memenangi 22 pertandingan dengan 21 di antaranya dengan kemenangan knock out (KO). Hampir semua kemenangan KO tersebut diselesaikan dalam waktu yang cepat. Satu pertandingan lainnya dinyatakan tidak jadi.

Prestasi Daud sendiri tidak jelek. Dalam usia yang lebih muda, Daud sudah naik ring sebanyak 31 kali dengan 28 kali menang dan 22 di antaranya dengan KO. Satu pertarungan lainnya juga dinyatakan tidak jadi. ”Lihat dulu, dia kali ini lawan siapa,” kata Daud yang sudah pernah bertarung di Amerika Serikat.

”Saya punya pengalaman bertarung enam kali lawan petinju kidal. Lima kali menang dan sekali imbang. Jadi sudah tidak asing lagi. Yang pasti petinju yang biasa menang cepat akan kesulitan pada ronde-ronde berikutnya,” tuturnya.

Harapan Daud memenangkan pertarungan juga terlontar dari Raja Sapta Oktohari, orang nomor satu di Mahkota Promotion. ”Dialah satu-satunya petinju Indonesia yang berpeluang besar menggantikan Chris John,” kata promotor pertandingan ini.

”Yang penting Indonesia punya juara baru. Kalau bisa bukan hanya Chris John dan Daud Yordan, tetapi Indonesia memiliki tiga juara dunia lagi. Dengan demikian, nama Indonesia semakin harum di pentas tinju profesional,” katanya di Singapura, Jumat.

Chris John (32) kali ini akan mempertahankan gelar sebagai juara dunia kelas bulu WBA Super Champions yang ke-16. Ia akan menghadapi Shoji Kimura (34), petinju asal Yokohama, Jepang, yang bisa dikatakan lawan yang tidak begitu bagus. ”Saya mempersiapkan diri dua bulan untuk menghadapinya. Tentu saya akan berusaha keluar sebagai juara,” katanya. (NIC)