Menakar Laga AS Vs Jamaika di Olimpiade

Amerika Serikat boleh berjaya di Kejuaraan Atletik Penn Relay ke-118 di Franklin Field, Philadelphia, akhir April. Namun, setelah meraup medali emas di kejuaraan estafet tertua di dunia itu, bukan berarti AS bakal menjadi raja pada olahraga atletik di Olimpiade London 2012.

Hadir pada Kejuaraan Atletik Penn Relay sejumlah atlet yang dipersiapkan negaranya untuk bertarung di London. Seperti dari Australia, Rusia, Ukraina, Romania, Belarus, Trinidad-Tobago, Polandia, Spanyol, Jamaika, serta atlet dari negara calon tuan rumah olimpiade nanti, Inggris.

Kehadiran atlet dari negara-negara tangguh di nomor estafet 4 x 100 meter dan 4 x 400 meter putra serta putri jelas membuat tim AS berbunga-bunga. Pasalnya, di nomor 4 x 100 meter putri dan 4 x 400 meter putri, kuartet sprinter AS tidak hanya sekadar juara, tetapi mereka juga mengukir catatan waktu terbaik pada musim kompetisi 2012 ini.

Selain itu, di nomor 4 x 100 meter, AS diperkuat sprinter terbaiknya. Mereka adalah Allyson Felix, pemegang medali emas Kejuaraan Dunia Atletik nomor lari 200 meter tiga kali, Tianna Madison, Bianca Knight, dan Carmelita Jeter pemegang medali emas nomor lari 100 meter di Kejuaraan Dunia Atletik 2011, Daegu, Korea Selatan. Catatan waktu mereka 42,19 detik.

Masih jauh dari rekor dunia lari 4 x 100 meter putri atas nama kuartet Jerman, Silke Gladisch-Moller, Sabine Rieger- Gunther, Ingrid Auerswald-Lange, dan Marlies Gohr, yang 41,37 detik yang tercipta tahun 1985.

Begitu juga di nomor lari estafet 4 x 400 meter putri. Kuartet AS meliputi Francena McCorory, Allyson Felix, Natasha Hastings, dan Sanya Richards-Ross menuntaskan dalam catatan waktu 3 menit, 21,18 detik. Pencapaian itu tertinggal lebih dari 6 detik dari kuartet Rusia, Tatyana Ledovskaya, Olga V Nazarova, Mariya Kulchunova-Pinigina, dan Olga Vladykina-Bryzgina, yang memegang rekor dunia dengan pencapaian 3 menit, 15,17 detik.

Jamaika menyembunyikan kekuatan

Kemenangan di Philadelphia itu tidak membuat atlet AS jemawa. Seperti kata Richards-Ross, penyumbang medali emas estafet 4 x 400 meter untuk AS di Olimpiade Beijing 2008. ”Kami belum mengalahkan Jamaika. Mereka baru akan datang dengan kekuatan penuh di London.”

Jamaika tidak menurunkan tim terbaik putri dan putra di kejuaraan itu. Untuk tim putra, Jamaika konsisten menyembunyikan Usain Bolt, pemegang rekor dunia lari 100 meter dan 200 meter putra. Jamaika juga menyembunyikan juara dunia lari 100 meter putra, Yohan Blake. Padahal, Blake kemungkinan akan disisipkan dalam tim estafet olimpiade mereka.

Sebagai pemegang rekor dunia lari estafet 4 x 100 meter putra, Jamaika tidak hanya berambisi mempertahankan medali emas yang mereka raih di Beijing empat tahun lalu, tetapi mereka juga bertekad memecahkan rekor dunia. Jadi, laga nomor estafet di London kelak bakal sangat seru! (AP/NIC)