MATADERO, KOMPAS.com - Kecelakaan yang dialami Pereli Indonesia, Subhan Aksa, pada etape khusus kedelapan berdampak buruk pada mobilnya, sehingga harus absen di etape ke-10 sampai ke-13.
Kondisi itu membuat Subhan turun dari posisi kelima menjadi keenam, saat mengikuti etape khusus ke-14 pada ajang Production World Rally Championship seri Argentina, Minggu (29/4/2012) di Matadero.
Sisi kanan mobil yang dikendarai Subhan menabrak tebing, sehingga tie rod-nya bengkok dan ball joint-nya rusak. Mobil itu diperbaiki dan dapat dipergunakan pada etape kesembilan.
Namun, kerusakan mobilnya semakin parah dan Subhan harus absen di empat etape, etape 10 sampai 13, untuk perbaikan mobil. Berdasarkan aturan, PWRC, Subhan dan navigator Hade Mboi masih boleh melanjutkan reli. Catatan waktunya menggunakan waktu tercepat di setiap etape ditambah hukuman lima menit.
Pencapaian yang baik pada dua seri sebelumnya, membuat Subhan hanya turun satu posisi di klasemen sementara.
"Tim sudah memperbaiki kerusakan mobil. Perjalanan tinggal enam etape di hari terakhir. Perjalanan di pegunungan El Condor medannya berat, berkabut, dan udaranya tipis. Target kami mencapai finis saja untuk mengamankan poin yang sudah di depan mata," kata Hade.
Pada etape ke-14, Subhan dapat finis di urutan ketujuh dan menjaga posisinya di urutan keenam di klasemen sementara. Pimpinan lomba ditempati oleh pereli Meksiko Benito Guerra.
Pereli Polandia, Michael Kosciuszko, yang sempat memimpin lomba harus keluar dari reli karena mobilnya rusak berat di etape kedelapan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.