Jerez, Sabtu
Babak kualifikasi berlangsung ketat pada lintasan yang kering dengan awan tebal menaungi. Delapan pebalap bergantian menduduki posisi pebalap tercepat dan terjadi 29 kali pergantian posisi puncak dalam waktu 50 menit.
Kedelapan pebalap yang menikmati posisi puncak adalah Randy de Puniet, Nicky Hayden, Casey Stoner, Cal Crutchlow, Stefan Bradl, Alvaro Bautista, Pedrosa, dan Lorenzo.
Namun, Lorenzo memastikan diri menjadi yang tercepat pada menit-menit terakhir dengan catatan waktu 1 menit 39,532 detik. Catatan waktu itu lebih cepat 11 detik ketimbang waktu tercepat pencapaian Pedrosa di latihan bebas ketiga.
”Hasil ini sungguh luar biasa, terutama karena Pedrosa melaju sangat cepat sejak latihan bebas kedua dan ketiga. Namun, kami harus mewaspadai ban cepat menjadi aus pada kondisi lintasan yang kering. Pemilihan ban juga harus hati-hati karena cuaca mudah berubah,” kata Lorenzo.
Di babak kualifikasi, Pedrosa melaju jauh lebih cepat dibandingkan sesi latihan bebas, tetapi terpaut 0,135 detik dari Lorenzo. Pedrosa bakal start di posisi kedua pada saat lomba.
”Saya agak kecewa start di posisi kedua. Tidak masalah karena masih berada di baris terdepan. Saya harus melesat saat start agar lebih mudah memimpin lomba dan mengulang kemenangan pada musim 2008,” kata Pedrosa.
Nicky Hayden terus memperbaiki penampilannya sehingga dapat start di posisi ketiga, dengan terpaut 1,031 detik dari Lorenzo. Tim Ducati memanfaatkan data dari tes pramusim di Jerez untuk mencari setelan terbaik bagi kedua pebalapnya.
Namun, langkah itu hanya berguna bagi Hayden. Juara dunia tujuh kali, Valentino Rossi, yang menjadi rekan setim Hayden justru terlempar lagi ke posisi start ke-13. Padahal, dia berada di posisi kedua pada latihan bebas kedua, Jumat (27/4).
Cal Crutchlow memantapkan diri untuk start di posisi keempat, sama seperti pencapaian di latihan bebas kedua. Crutchlow yang konsisten di lima besar selama sesi latihan terpaut 1,038 detik dari Lorenzo.