Manama, Kompas -
Rio, pebalap dengan mobil balap dari tim Marussia-Carlin GP2, pada race pertama start di posisi kelima setelah pada sesi kualifikasi Seri III GP2, Jumat pagi, Rio finis di urutan kelima.
Di race pertama, Rio dari Pertamina GP2 Team berusaha berada di posisi ke-9. Dia pun sempat di posisi ke-8 dan ke-7. Bahkan, dia sempat di posisi ketiga. Persaingan paling ketat terjadi saat balapan pada lap ke-22.
Saat itu, Rio berada di posisi delapan. Dia bersaing ketat dengan T Dillman, pebalap tim Rapax, di posisi ketujuh dan James Cecotto, pebalap tim Barwa Addax, di posisi kesembilan.
Persaingan ketiganya berlangsung hingga lap ke-28. Pada lap ke-28 terjadi perubahan. Rio masuk ke posisi ketujuh dengan rekan setim Rio di Marussia-Carlin, Max Chilton ada di posisi keenam dan M Ericksson dari tim iSport International di posisi ke-8.
Di lap ke-30 Rio naik ke posisi keenam. Erickson tetap ada di posisi kedelapan, sementara posisi ketujuh diisi F Nasr dari tim DAMS.
Dengan regulasi balapan yang mengatur delapan posisi terbalik, yakni pebalap yang finis kedelapan akan start di posisi pertama, pebalap finis ketujuh start kedua, dan seterusnya, Rio yang hingga akhir lap ke-32 finis di posisi keenam memulai balapan di posisi ketiga.
Piers Hunnisett, manajer balap Rio Haryanto, mengatakan, hasil balapan pertama itu sangat bagus. ”Secara teknik, Rio membaik. Dia juga bisa terus mempertahankan posisi,” ujarnya.
Faktor lain yang juga menentukan adalah Rio masuk ke pit stop di lap ke-13 untuk mengganti dua ban hard compound di belakang. ”Waktu Rio mengganti ban tepat. Itu sesuai strategi,” ujar Hunnisett.
Rio mengatakan, ia sangat senang dengan hasil ini. ”Hasil yang bagus. Saya tidak menyangka. Ini hasil yang terus meningkat. Saya start di posisi ketiga,” ujar Rio.
Soal persaingannya dengan Dillman, Rio berujar, Dillman masuk pit stop lebih awal sehingga dia keluar ke jalur balap lebih cepat. Itu bagian dari strategi.
Wartawan Kompas,