CHARLOTTE, Kompas.com - Angka 23 tidak lagi keramat buat Michael Jordan. Klubnya, Charlotte Bobcats mengalami kekalahan ke 23 saat menghadapi New York Knicks, Kamis malam.
Dengan kekalahan ini, Bobcast menjadi klub dengan presentase kemenangan terendah dalam sejarah NBA (.106). Jordan, yang dianggap pemain teragung dalam sejarah NBA telah menjadi pemilik klub yang paling dipermalukan dalam sejarah NBA.
Hasil Bobcats ini lebih buruk daripada yang dialami Philadelphia 76ers, 39 tahun lalu. Pada musim kompetisi 1972-1973, 76ers mencatat rekor 9-73 (.110).
Pada musim reguler tahun ini, Bobcats mencatat rekor 7-59. Mereka berada di posisi terakhir pada persentase perolehan poin dan shooting liga. Mereka juga kalah lebih dari 20 poin dalam 22 pertandingan.
Jordan sendiri mengakui hal ini di luar dugaannya. Ia sudah menduga tahun ini akan sangat sulit, meski tidak seburuk yang terjadi. "Tahun ini para pemain yang kami miliki tidak begitru baik. Namun bukan berarti saya akan memebatalkan semua rencana saya."
Jordan menjadi pemilik saham mayoritas Bobcats sejak Maret 2010. Mereka sempat lolos ke babak playoff namun disingkirkan Orlando Magic.
Meski begitu, Jordan meminta para penggemarnya untuk bersabar. "Saya kira musim ini bukanlah hal yang sia-saia. Kami memiliki tim yang baik dan tidak perlu menungghu tahun depan untuk lolos ke babak playoff. kami akan melakukannya tahun ini juga."
Beberapa kalangan yang dekat dengan Jordan mengatakan pemain terbaik NBA itu mengalami sindroma pemain bintang yang berubah peran menjadi pembina. Pemain seangkatan Jordan, Charles Barkley menyebut Jordan kesulitan mendapatkan orang kepercayaan yang dapat mewujudkan impiannya sebagai pembina.
"Satu hal yang menyulitkan sebagai seorang terkenal adalah mendapatkan seseorang yang dapat dipercaya. Mereka bergantung kepada anda, ingin naik pesawat pribadi anda jadi tidak akan pernah membantah anda. Saya kira orang-orang di sekitar Michael tidak pernah ada yang (berani) membantah dia," kata Barkley.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.