Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klub Michael Jordan, Terburuk di NBA

Kompas.com - 27/04/2012, 17:29 WIB

CHARLOTTE, Kompas.com - Angka 23 tidak lagi keramat buat Michael Jordan. Klubnya, Charlotte Bobcats mengalami kekalahan ke 23 saat menghadapi New York Knicks, Kamis malam.

Dengan kekalahan ini, Bobcast menjadi klub dengan presentase kemenangan terendah dalam sejarah NBA (.106). Jordan, yang dianggap pemain teragung dalam sejarah NBA telah menjadi pemilik klub yang paling dipermalukan dalam sejarah NBA.

Hasil Bobcats ini lebih buruk daripada yang dialami Philadelphia 76ers, 39 tahun lalu. Pada musim kompetisi 1972-1973, 76ers mencatat rekor 9-73 (.110).

Pada musim reguler tahun ini, Bobcats mencatat rekor 7-59. Mereka berada di posisi terakhir pada persentase perolehan poin dan shooting liga. Mereka juga kalah lebih dari 20 poin dalam 22 pertandingan.

Jordan sendiri mengakui hal ini di luar dugaannya. Ia sudah menduga tahun ini akan sangat sulit, meski tidak seburuk yang terjadi. "Tahun ini para pemain yang kami miliki tidak begitru baik. Namun bukan berarti saya akan memebatalkan semua rencana saya."

Jordan menjadi pemilik saham mayoritas Bobcats sejak Maret 2010. Mereka sempat lolos ke babak playoff namun disingkirkan Orlando Magic.

Meski begitu, Jordan meminta para penggemarnya untuk bersabar. "Saya kira musim ini bukanlah hal yang sia-saia. Kami memiliki tim yang baik dan tidak perlu menungghu tahun depan untuk lolos ke babak playoff. kami akan melakukannya tahun ini juga."

Beberapa kalangan yang dekat dengan Jordan mengatakan pemain terbaik NBA itu mengalami sindroma pemain bintang yang berubah peran menjadi pembina.  Pemain seangkatan Jordan, Charles Barkley menyebut Jordan kesulitan mendapatkan orang kepercayaan yang dapat mewujudkan impiannya sebagai pembina.

"Satu hal yang menyulitkan sebagai seorang terkenal adalah mendapatkan seseorang yang dapat dipercaya.  Mereka bergantung kepada anda, ingin naik pesawat pribadi anda jadi tidak akan pernah membantah anda. Saya kira orang-orang di sekitar Michael tidak pernah ada yang (berani) membantah dia," kata Barkley.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyesalan Jose Mourinho Menolak Timnas Portugal

Penyesalan Jose Mourinho Menolak Timnas Portugal

Liga Italia
Kata STY soal Rizky Ridho dan Justin Hubner Serta Misteri Elkan Baggott

Kata STY soal Rizky Ridho dan Justin Hubner Serta Misteri Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Lini Belakang Garuda Muda Nyaris Runtuh

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Lini Belakang Garuda Muda Nyaris Runtuh

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Badminton
Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Timnas Indonesia
Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Liga Indonesia
Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Liga Champions
Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Timnas Indonesia
Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Sports
Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com