MANILA, Kompas.com - Pelatih bulu tangkis asal Indonesia, Rexy Mainaky menargetkan membentuk tim Filipina untuk dapat lolos ke Olimpiade Rio de Janeiro 2016 mendatang.
"Saya bukanlah seorang pesulap," kata Rexy yang memilih menangani Filipina setelah mundur sebagai pelatih timnas Malaysia. "Saya hanya ingin melakukan yang terbaik. Saya harap dapat membentuk sebuah tim (Filipina) ke Olimpiade 2016. Ini rencana saya. Jika dalam dua tahun saya gagal, saya akan mundur."
Rexy dikabarkan menolak tawaran dari Inggris dan Rusia dan memilih Filipina. Untuk itu ia mendapat gaji sebesar 12 ribu dolar AS per bulan ditambah jaminan hidup buat keluarganya yang akan segera bergabung dengannya di Manila.
Juara Olimpiade Atlanta 1996 ini memang pernah mengatakan tidak ingin terlalu jauh dari tanah air dan keluarga besarnya agar ia dapat setiap saat pulang.
Menurut Jojo Binay dari asosiasi bulu tangkis Filipina (PBA), pihaknya memang membutuhkan Rexy untuk kebangkitan bulu tangkis. "Kami memang sangat menginginkan dia, meski dia merupakan pelatih termahal. Ia akan membantu kami mewujudkan impian. Ia seorang yang sangat dispilin dan hal inilah yang kurang pada atlet-atlet kami."
Rexy akan berkeliling Filipina untuk melihat bakat para pemain berusia 12 hingga 17 tahun. "Kita tidak dapat meraih medali emas dalam waktu satu malam. Namun kami berharap dapat sejajar dengan tim-tim yang kuat. Kami akan memberi kebebasan penuh pada Rexy," kata Albee Benitez dari PBA.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.