Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usain Bolt Bertambah Disiplin demi Olimpiade

Kompas.com - 27/04/2012, 03:05 WIB

Menjadi pemegang rekor dunia cabang atletik sungguh tidak mudah. Apalagi memegang tiga rekor dunia plus rekor olimpiade sekaligus. Seperti sprinter kenamaan asal Jamaika, Usain Bolt. Bolt adalah pemilik rekor dunia nomor lari 100 meter, 200 meter, dan nomor estafet 4 x 100 meter putra.

Pada 21 Agustus nanti, Bolt berusia 26 tahun. Sebelum hari ulang tahunnya, dia berjuang mempertahankan dominasinya di Olimpiade London. Untuk itu, dia bertambah disiplin dan ketat dengan periodisasi latihan dari pelatihnya, Glen Mills.

Tujuan dari periodisasi latihan Bolt adalah Olimpiade London. Mills menyusun program agar Bolt mencapai prestasi terbaiknya di pesta olahraga paling akbar sedunia itu. Program Mills untuk Bolt disusun selepas Kejuaraan Dunia 2011 di Daegu, Korea Selatan.

Dalam periodisasi yang bersifat sangat rahasia itu, tercantum pula saat yang tepat bagi Bolt untuk beruji coba. Tujuannya, demi mengetahui peningkatan setiap periode latihan.

Sejauh ini, Mills belum mengumbar isi rencana periodisasi yang dibuatnya. Sekilas informasi dari Bolt, dia berambisi ingin menajamkan rekor dunia plus rekor olimpiade untuk nomor lari 100 meter. Dia ingin menjadi manusia tercepat di dunia.

Sejak Mills menangani, Bolt dua kali memecahkan rekor dunia lari 100 meter putra. Pertama, pada Olimpiade Beijing 2008 dengan pencapaian 9,69 detik. Kedua, pada Kejuaraan Dunia Atletik Berlin 2009 dengan waktu 9,58 detik.

Perhelatan Olimpiade London masih 91 hari lagi. Bolt baru akan uji coba perdana pada 5 Mei di kejuaraan lokal di negerinya, JN Jamaica Invitational. Kejuaraan itu bertempat di Stadion Nasional di Kingston, Jamaika, dan termasuk dalam agenda World Challenge IAAF 2012. Namun, kejuaraan itu hanya untuk nomor lari 100 meter putra.

Kehadiran Bolt pada nomor 100 meter putra menjadi yang kedua. Dua minggu sebelumnya, juga di Jamaika, Bolt tampil pertama kali musim ini yakni pada nomor estafet 4 x 100 meter putra. Pada ajang itu, tim Bolt mengalahkan rivalnya, tim yang beranggotakan mantan pemegang rekor dunia, Asafa Powell (Jamaika).

Jika Bolt disiplin melaksanakan periodisasi latihan, bukan tidak mungkin dia bakal membuat kejutan lagi di Olimpiade London. Konsekuensinya, Bolt bakal sangat jarang tampil di banyak agenda kejuaraan IAAF. Jadi, pendukungnya harus rela menunggu hingga olimpiade nanti. (AP/NIC)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ciro Alves Winger Tersubur Liga 1 untuk Persib, Sesalkan Gol vs PSM…

Ciro Alves Winger Tersubur Liga 1 untuk Persib, Sesalkan Gol vs PSM…

Liga Indonesia
Hasil Uber Cup 2024: Komang Ayu Menang, Merah Putih Tembus Final setelah 16 Tahun

Hasil Uber Cup 2024: Komang Ayu Menang, Merah Putih Tembus Final setelah 16 Tahun

Badminton
Alasan Timnas Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Digelar Tertutup

Alasan Timnas Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Digelar Tertutup

Timnas Indonesia
Hasil Uber Cup 2024: Ribka/Lanny Kalah 2 Gim Langsung, Indonesia 2-2 Korsel

Hasil Uber Cup 2024: Ribka/Lanny Kalah 2 Gim Langsung, Indonesia 2-2 Korsel

Badminton
Jadwal Championship Series, Agenda Persiapan Panjang Persib

Jadwal Championship Series, Agenda Persiapan Panjang Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Berjaya via Tiga Gim, Indonesia 2-1 Korsel

Hasil Piala Uber 2024: Ester Berjaya via Tiga Gim, Indonesia 2-1 Korsel

Badminton
Reus Pergi dari Dortmund, Bukti Pengabdian 12 Tahun Hadirkan Cinta Besar

Reus Pergi dari Dortmund, Bukti Pengabdian 12 Tahun Hadirkan Cinta Besar

Liga Lain
Thiago Silva Tinggalkan Chelsea, Pulang Kampung ke Fluminense

Thiago Silva Tinggalkan Chelsea, Pulang Kampung ke Fluminense

Internasional
Girona Bidik Kemenangan Kandang Pertama Atas Barcelona

Girona Bidik Kemenangan Kandang Pertama Atas Barcelona

Liga Spanyol
Apriyani/Siti Kalah Dua Gim Langsung, Indonesia 1-1 Korsel

Apriyani/Siti Kalah Dua Gim Langsung, Indonesia 1-1 Korsel

Badminton
Kata Klopp soal Mo Salah Usai Ribut-ribut di Pinggir Lapangan

Kata Klopp soal Mo Salah Usai Ribut-ribut di Pinggir Lapangan

Liga Inggris
Hasil Piala Uber 2024: Gregoria Menang Dua Gim Langsung, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Piala Uber 2024: Gregoria Menang Dua Gim Langsung, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Timnas Indonesia Langsung ke Perancis, Bersiap Lawan Guinea demi Mimpi Olimpiade

Timnas Indonesia Langsung ke Perancis, Bersiap Lawan Guinea demi Mimpi Olimpiade

Timnas Indonesia
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Kiper Pahlawan Tepis Penalti di Injury Time

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Kiper Pahlawan Tepis Penalti di Injury Time

Internasional
Milan dan Bayern Gigit Jari, De Zerbi Komitmen di Brighton

Milan dan Bayern Gigit Jari, De Zerbi Komitmen di Brighton

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com