Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPRD Riau Tolak Tambah Dana

Kompas.com - 25/04/2012, 03:34 WIB

Pekanbaru, Kompas - Penangkapan dua anggota DPRD Riau dalam kasus suap revisi Peraturan Daerah Riau Nomor 6 Tahun 2010 tentang Pengikatan Dana Anggaran Kegiatan Tahun Jamak untuk Pembangunan Venues pada Kegiatan PON XVIII Provinsi Riau membawa dampak serius pada penyelesaian akhir pembangunan stadion utama PON 2012. DPRD Riau secara tegas menolak revisi Perda No 5/2008 tentang pembangunan stadion utama dan meminta Pemerintah Provinsi Riau mencari solusi hukum lain.

”Badan legislasi DPRD Riau tidak bersedia membahas revisi Perda No 5/2008 karena masa berlaku perda itu sudah berakhir pada Desember 2011. Usulan revisi perda itu telah ditutup. Kami meminta Pemprov Riau mencari alternatif penyelesaian hukum lain agar pembangunan stadion utama dapat dilanjutkan,” ujar Johar Firdaus, Ketua DPRD Riau, di Pekanbaru, Selasa (24/4).

Menurut Johar, alternatif hukum lain yang dimaksud DPRD Riau, misalnya, Presiden membuat peraturan presiden untuk melanjutkan pembangunan stadion itu dengan dana pusat. Keterkaitan pemerintah pusat sangat diharapkan karena PON merupakan kegiatan nasional. Keterlambatan penyelesaian stadion utama diyakini dapat menghambat kegiatan PON secara keseluruhan.

”Cukup sulit mengakomodasi kelanjutan pembangunan stadion utama dari sumber APBD Riau. Kami sangat berharap Presiden, Menteri Pemuda dan Olahraga, atau Menteri Dalam Negeri dapat membantu Riau,” kata Johar.

Di ambang masalah

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Riau Emrizal Pakis selaku penanggung jawab pembangunan stadion utama tidak menanggapi langsung pernyataan Johar. Emrizal hanya menegaskan, apa pun permasalahan yang terjadi saat ini, PON Riau harus tetap berlangsung.

”Agar PON tetap berlangsung, pembangunan arena pertandingan harus berjalan. Persoalan yang terjadi sekarang adalah masalah administrasi. Kami berharap persoalan administrasi ini tak mengganggu pelaksanaan PON yang tinggal empat bulan lagi,” kata Emrizal yang juga Wakil Ketua Panitia Besar PON 2012.

Menurut Emrizal, pihaknya sedang melakukan pembahasan lintas satuan kerja di Pemprov Riau sekaligus meminta pertimbangan pakar hukum menyangkut penyelesaian pembangunan stadion utama. Masukan dari Ketua DPRD Riau tentang peraturan Presiden juga merupakan salah satu pokok bahasan.

”Kami mengajak semua pihak, termasuk pemerintah pusat, untuk mencari solusi. Kami sangat berharap paling tidak pemerintah pusat dapat memfasilitasi persoalan ini. Kami berharap proses administrasi hukumnya menjadi jelas agar di kemudian hari tidak ada lagi gonjang-ganjing tentang ini,” kata Emrizal.

Berdasarkan catatan Kompas, masalah stadion utama PON Riau 2012 muncul setelah Dinas Pemuda dan Olahraga Riau lalai mengawal proses administrasi hukum.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com