Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selamat Datang di Gothia, Swedia

Kompas.com - 23/04/2012, 10:22 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Muhammad Dimas Hargiharso (14) terlihat semringah. Seusai memperkuat tim Bintang Putih pada Laga Bintang Liga Kompas Gramedia U-14 di GOR Ciracas, Jakarta Timur, Minggu (22/4), bersama 43 rekannya, dia memperoleh kejutan lain. Dimas, panggilan akrabnya, terpilih sebagai salah satu pemain yang akan berangkat ke Gothia Cup, Juli, mewakili Indonesia.

”Senang,” ujarnya singkat.

Semua pemain yang akan mewakili Indonesia didaulat berdiri di atas panggung. Secara bergantian, Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Alfian Mallarangeng, Duta Besar Swedia untuk Indonesia Ewa Polano, CEO Kompas Gramedia Agung Adiprasetyo, presiden direktur SKF, dan perwakilan PSSI memberikan selamat kepada pemain terpilih. Mereka juga melambaikan bendera Merah Putih mini sebagai lambang kebanggaan mereka mewakili Indonesia.

Orangtua Dimas, Sigit, sangat bangga dengan prestasi anaknya. Menurut Sigit, yang bekerja sebagai guru olahraga di salah satu sekolah menengah pertama di Jakarta Barat, sepak bola adalah pilihan Dimas. ”Kami orangtua tidak mengarahkan. Dia memilih bola karena kecintaannya,” katanya.

Tiga kali sepekan, dia mengantar Dimas berlatih di SSB Rajawali Muda. Sebelum bergabung bersama Rajawali Muda, putra keduanya itu bergabung di SSB Arsenal dengan berbekal beasiswa selama tiga tahun. Berlatih di dua SSB ditambah bertanding rutin di LKG membuat kemampuan Dimas terasah.

Selain terpilih mewakili Indonesia ke Gothia Cup, Dimas juga tergabung dengan tim sepak bola bentukan Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta yang akan berlaga di turnamen Sister City di Jepang dan tim nasional U-14 PSSI yang hendak berlaga ke Kinabalu, Malaysia.

”Kami mendukung apa pun keinginannya. Tanpa tekanan. Kalau ditekan, anak seusia mereka biasanya malah tak berhasil,” kata Sigit.

Inspirasi

Agung Adiprasetyo mengatakan, mewakili Indonesia ke ajang internasional adalah prestasi yang dapat menginspirasi anak-anak Nusantara lainnya untuk berbuat hal yang sama dalam berbagai bidang. Jika memungkinkan, meraih prestasi yang lebih baik daripada pencapaian wakil-wakil sebelumnya.

Andi Mallarangeng mengatakan, kompetisi usia muda yang berlangsung secara reguler dan terselenggara dengan baik memberikan optimisme bagi dirinya terhadap masa depan olahraga ini. Dia berpendapat, PSSI harus mampu menggelar kompetisi sejenis untuk mencari bakat-bakat muda pengisi timnas pada masa yang akan datang.

Prestasi terbaik tim Indonesia di Gothia Cup dalam dua tahun terakhir tergolong sangat memuaskan. Menurut Ketua Komite LKG U-14 Anton Sanjoyo, tahun 2011 tim Indonesia masuk babak 16 besar. Sepanjang laga, tim Indonesia tak pernah kebobolan. Pada keikutsertaan kali ini, Andi berharap tim Indonesia mampu memperbaiki pencapaian prestasi tim sebelumnya.

Ewa Polano menyatakan, ia sangat senang Indonesia bisa berprestasi di tanah kelahirannya dan berjanji memberikan informasi apa pun yang dibutuhkan. Bahkan, dengan bahasa Indonesia patah-patah, ia menyatakan, ”Selamat datang di Gothia.” (MHD)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

Liga Inggris
Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Liga Lain
Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Badminton
Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Badminton
Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Badminton
Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

Liga Inggris
Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Timnas Indonesia
Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Timnas Indonesia
Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Liga Indonesia
Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Badminton
Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Liga Indonesia
Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Timnas Indonesia
Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Timnas Indonesia
VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com