Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bintang Hijau Ungguli Putih

Kompas.com - 23/04/2012, 02:38 WIB

Jakarta, Kompas - Sebanyak 22 pemain yang tergabung dalam tim Bintang Hijau mengungguli tim Bintang Putih pada Laga Bintang Liga Kompas Gramedia U-14 di GOR Ciracas, Jakarta Timur, Minggu (22/4), dengan skor 2-0 (2-0). Mereka bermain taktis dan menarik ditonton.

Dua gol tim Bintang Hijau dicetak oleh Habib Arif Fadhilla pada menit ke-5 dan Tedi Hasanudin pada menit ke-30.

Komite membagi 44 pemain yang terpilih dalam Laga Bintang itu ke dalam dua tim, yaitu Bintang Hijau dan Bintang Putih. Tim dibagi dua, masing-masing terdiri dari 11 pemain, untuk bermain dalam setiap babak. Para pemain terpilih berdasarkan kemampuan teknik bermain dan pemahaman peraturan pertandingan.

Direktur kompetisi, Dede Supriyadi, di sela-sela pertandingan mengatakan, para pemain yang terpilih tidak memiliki banyak waktu untuk berlatih bersama. Bahkan, dalam laga ini mereka hanya diberikan sedikit pengarahan oleh panitia. ”Itu pun tidak terlalu teknis,” katanya.

Bintang Hijau, yang dimotori Habib Arif Fadhilla, sejak menit pertama bermain taktis. Mengandalkan kecepatan, mereka sering kali membangun serangan dari sisi kiri pertahanan Bintang Putih. Kemampuan membaca pergerakan rekan satu tim membuat mereka mudah mendistribusikan bola dari kaki ke kaki hingga mendekati pertahanan Bintang Putih.

Sebaliknya, tim Bintang Putih, dimotori Muhammad Dimas Hargiharso, banyak mengandalkan serangan balik yang cepat. Distribusi bola dari belakang ke depan dilakukan dengan umpan lambung dan memanfaatkan lebar lapangan. Namun, Bintang Putih terlihat kesulitan menembus pertahanan Bintang Hijau.

Tercatat beberapa kali Bintang Putih memiliki peluang untuk mencetak gol ke gawang Bintang Hijau. Namun, mereka belum beruntung.

Hingga waktu 60 menit pertandingan, Bintang Putih tidak mampu menciptakan gol penyeimbang. Bintang Hijau menutup laga dengan keunggulan dua gol.

Gothia Cup

Pada kesempatan yang sama, Komite LKG U-14 mengumumkan 18 pemain yang terpilih mewakili Indonesia ke Gothia Cup di Swedia pada Juli mendatang. Ke-18 pemain berasal dari SSB ASIOP Apacinti, SSB Kabomania, SSB Persigawa, SSB Mandiri Jaya Bogor, SSB Villa 2000, dan SSB Rajawali Muda. Menurut Hadi Rahmaddani, koordinator tim pemantau bakat LKG U-14, para pemain terpilih berdasarkan kemampuan bermain dan pemahaman peraturan pertandingan FIFA.

Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Alfian Mallarangeng dalam kesempatan itu mengatakan, melihat hasil kompetisi ini, ia optimistis terhadap masa depan sepak bola Indonesia. Dia berharap pengurus PSSI terpilih bisa membangun tim nasional berdasarkan hasil kompetisi seperti ini.

”PSSI harus membangun timnas berbasis kompetisi usia muda. Usia 10, 12, 14, dan 16 tahun merupakan usia penting untuk membangun teknik bermain,” kata Andi. (MHD)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Liga Indonesia
Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Liga Indonesia
Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Liga Indonesia
AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

Liga Italia
Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Liga Indonesia
Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Liga Spanyol
Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Sports
Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Liga Indonesia
Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Liga Italia
Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Liga Indonesia
Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com