Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Andy Murray Lintang Pukang

Kompas.com - 21/04/2012, 03:41 WIB

Monte Carlo, Jumat - Petenis nomor satu Inggris Raya yang lebih diunggulkan, Andy Murray, harus lintang pukang bertahan di perempat final turnamen Monte Carlo Masters, Jumat (20/4). Namun, dia lalu tak kuasa mencegah pemain segenerasi asal Ceko, Tomas Berdych, dalam meraih kemenangan 6-7 (4-7), 6-2, 6-3.

Dalam permainan itu, 16 kali Berdych mencetak break point yang berarti tinggal mencari satu poin guna mencuri gim lawan. Dari jumlah itu, Murray akhirnya bisa 11 kali menyelamatkan diri, termasuk tujuh kali di set pembuka yang empat di antaranya dalam posisi set point bagi lawan.

Sebaliknya, sepanjang permainan, petenis asal Skotlandia itu cuma bisa sekali mengancam gim Berdych. Itu pun dia gagal mengubah kedudukan break point tersebut menjadi satu gim tambahan bagi skornya.

Dibandingkan Murray, Berdych (26), yang dua tahun lebih tua, di atas kertas kurang diperhitungkan untuk mencapai semifinal. Berdych, pemain yang pernah mencapai final Wimbledon 2010, merupakan petenis nomor ketujuh dunia. Namun, dengan hanya selalu meraih satu gelar setiap tahun sejak 2004, prestasinya tidaklah terlalu berkilau.

Namun, kali ini dia kembali menunjukkan diri sebagai lawan yang sulit ditaklukkan Murray. Kedua petenis itu sudah enam kali bertemu. Hasil di Monte Carlo juga membuat Berdych selalu unggul dalam dua duel di tanah liat.

Seusai kekalahannya, Murray mengaku dirinya masih membutuhkan waktu untuk bisa tampil memuaskan di arena tanah liat. ”Banyak hal yang masih harus saya lakukan agar bisa bermain lebih baik. Itu tak bisa terjadi begitu saja. Pada titik tertentu, saya melakukannya dengan baik hari ini. Pertandingan tadi adalah pelajaran yang bagus karena saya bertemu dengan pemain yang bertanding dengan sangat menawan,” katanya.

Tahun ini Berdych menjadi petenis keempat yang berhasil mengalahkan Murray. Selain Novak Djokovic dan Roger Federer, Murray pernah menderita kekalahan menyesakkan dari pemain tak kondang asal Spanyol, Guillermo Garcia-Lopez.

Lopez hanyalah pemain 100 besar sejagat saat bertemu Murray di putaran kedua Indian Wells Maret silam. Tak disangka, dalam laga pertamanya itu Murray takluk dua set langsung.

Serena kejar olimpiade

Dari Amerika Serikat, Serena Williams kembali akan memperkuat tim Piala Fed AS dalam babak play off Grup Dunia, Sabtu-Minggu ini. Di babak itu, AS akan bertandang ke Ukraina.

Serena, si juara grand slam 13 kali, sesungguhnya sudah 13 tahun tak pernah memperkuat tim Piala Fed negerinya. Absen panjang dia akhiri Februari lalu saat AS mengalahkan Belarus.

Semua itu dilakukan guna meraih tiket Olimpiade London. ITF mengatur, salah satu syarat bagi petenis putri untuk tampil di London adalah minimal dua kali beraksi di Piala Fed dalam kurun empat tahun terakhir.

(AFP/YNS)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com