Rossi Bakal Digeser Doohan

KOMPAS.com - Seri kedua MotoGP 2012 yang akan berlangsung pada 29 April mendatang di Jerez, Spanyol, akan menjadi balapan ke-200 bagi Valentino Rossi di kelas premier. Apakah jumlah penampilan itu akan diukir dengan sebuah prestasi atau malah terpuruk?

Sampai sekarang, Rossi menjadi satu-satunya pebalap masih aktif yang memiliki rekor kemenangan terbaik. Dia menjuarai semua era balapan, dari kelas 500 cc mesin dua-tak, era perdana MotoGP mesin 990 cc, dan mesin 800 cc, dengan total kemenangan 79 kali, dalam proses merengkuh tujuh gelar juara dunia kelas utama.

Jumlah itulah yang membuat "The Doctor" memiliki rasio kemenangan paling tinggi dibandingkan para pebalap (maupun mantan pebalap) MotoGP. Kini, Rossi memiliki persentase kemenangan 39,6 persen. Tetapi di era mesin 1.000 cc yang dimulai pada tahun 2012 ini, Rossi tenggelam.

Mungkin, bila tetap membela Yamaha, Rossi akan terus mempertahankan rasio itu sehingga sulit dikalahkan oleh siapa pun. Tetapi saat ini performa Rossi, yang terakhir kali naik podium utama pada 10 Oktober 2010 di Sepang, Malaysia, sangat terpuruk. Hasil seri perdana di Qatar, pada 8 April lalu, memperlihatkan bahwa pebalap Ducati tersebut tidak kompetitif.

Nah, dengan kondisi ini maka posisi Rossi bakal tergeser. Apabila dia gagal menjadi juara GP Spanyol, maka status rasio kemenangan tertinggi yang selama ini disandang, akan beralih ke tangan mantan jawara kelas 500 cc, Michael Doohan. Pebalap Australia tersebut, yang mendominasi balapan sebelum Rossi bertumbuh menjadi seorang bintang, berhasil meraih 54 kemenangan dari 137 balapannya di kelas utama bersama tim Honda, sehingga meraih rasio 39,4 persen.

Namun untuk kelompok pebalap yang sedang aktif, Rossi masih bisa sedikit merasa nyaman karena unggul cukup jauh dari para rivalnya. Casey Stoner dan Jorge Lorenzo, yang merajai MotoGP pada dua musim terakhir, ada di urutan ketiga dan keempat, di mana Stoner meraih 32,7 persen sedangkan Lorenzo 26,5 persen. Jadi, mereka masih perlu mengumpulkan beberapa kemenangan lagi supaya bisa menggeser posisi pebalap Italia tersebut.