MONTE CARLO, Kompas.com - Raja lapangan tanah liat Rafael Nadal mengakui grogi menjelang penampilan perdananya, Rabu (18/4/12), di turnamen Monte Carlo Masters. Pemain nomor dua dunia ini baru tampil lagi dua minggu setelah mundur dari turnamen karena mengalami nyeri pada kakinya.
"Saya takut, karena ini merupakan awal pertandingan musim ini yang amat penting bagi saya," kata petenis Spanyol itu, yang mengincar gelar juara kedelapan secara berturut-turut di turnamen lapangan tanah liat tersebut.
"Saya berharap semuanya akan berjalan dengan lancar," tambahnya.
Nadal, unggulan kedua setelah Novak Djokovic, akan bertemu dengan Jarkko Nieminen pada putaran kedua setelah petenis Finlandia itu mengalahkan Radek Stepanek 6-3, 7-6 (7-3). Pada pertandingan putaran pertama, Senin, semua tiga pemain unggulan maju ke putaran berikutnya.
Petenis unggulan ke-13 dari Spanyol, Fernando Verdasco, finalis 2010 lawan Nadal, mengalahkan petenis dari Belgia Olivier Rochus 4-6, 6-2, 7-5, sedangkan unggulan ke-15 dari Austria Jurgen Melzer mengalahkan Lukas Kubot 6-2, 7-5. Alexandr Dolgopolov, unggulan ke-16, mengalahkan pemain dari Argentina Juan Ignacio Chela 6-2, 6-2.
Petenis Perancis Paul-Henri Mathieu, peringkat ke-352 dunia, setelah lama absen karena cedera kaki, menyudahi harapan Donald Young 6-0, 6-1. Pemain Australia Bernard Tomic maju ke putaran kedua setelah mengalahkan Denis Istomin dari Uzbekistan 6-4, 6-3.
Setelah mundur sebelum berlaga di semifinal Miami melawan Andy Murrai 30 Maret lalu, karena cedera pada kaki kirinya, Nadal kembali ke Spanyol untuk mendapatkan perawatan pada masalah urat kaki yang membuatnya kesakitan. Ia tidak dapat latihan selama dua minggu dan kemudian akan bertanding lagi di lapangan tanah liat pada minggu ini.
"Kini tiba waktunya untuk melihat seberapa jauh kemajuan saya," kata peraih gelar 10 turnamen grand slam itu.
"Saya harus sanggup bermain pada tingkat permainan tertinggi saya dan tidak berpikir tentang rasa nyeri di kaki ini. Saya sudah berusaha dan berlatih sekuat tenaga. Ini yang terpenting bagi saya saat ini," katanya.
Nadal, yang meraih piala terakhir pada Perancis Terbuka 2011, sudah paceklik gelar selama 10 bulan. Karena itu, dia bertekad mengakhirinya.
"Saya belum meraih gelar, tapi saya sudah maju ke babak final beberapa kali," kata Nadal, yang maju ke empat final setelah ia menang di Roland Garros.
"Semua tergantung dari penampilan dan kalender turnamen. Bila saya main di lapangan tanah liar, seperti di Amerika Selatan dan setelah di Wimbledon, saya seharusnya berpeluang sekali meraih gelar juara," katanya.
"Ada banyak pemain di sana (pada event yang lebih rendah) yang dapat mengalahkan anda, tetapi peluang kami sebenarnya lebih besar. Tapi saya tidak tergantung kalender untuk memenangi turnamen. Saya akan berlaga di turnamen paling penting, melawan pemain terbaik di dunia ini.
"Saya bermain tidak hanya di permukaan yang saya sukai, tetapi saya harus mencoba meraih gelar di lapangan berbeda. Memang agak sedikit sukar, tetapi saya merasa tidak ada tekanan karena belum menang sejak di Roland Garros."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.