Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perang Bintang LKG U-14 Segera Meletus

Kompas.com - 16/04/2012, 10:03 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Liga Kompas Gramedia U-14 mempunyai tradisi menggelar pertandingan ekshibisi yang disebut perang bintang. Istilahnya perang bintang karena yang akan bertanding adalah pemain-pemain jempolan dari 16 tim sekolah sepak bola peserta LKG U-14 musim 2012. Perang bintang itu akan meletus di Stadion Ciracas, Jakarta, Minggu (22/4).

Pemain yang terpilih untuk perang bintang sebanyak 44 pemain dari 60 pemain yang masuk daftar pemain terbaik. Pemilihan berlangsung secara obyektif oleh tim independen, yaitu tim pemantau bakat LKG U-14.

Dari 44 nama tersebut, SSB Kabomania menyumbangkan enam pemain. ASIOP Apacinti, Bina Taruna, Mandiri Jaya Bogor, Persigawa, Rajawali Muda, dan Villa 2000 masing-masing menyumbangkan lima pemain. Laskar Muda tiga pemain. Pelita Jaya dua pemain. GOR Ragunan, Jakarta North City, dan Pespex masing-masing satu pemain.

Koordinator tim pemantau bakat LKG U-14, Hadi Rahmad- dani, mengatakan, indikator untuk menyeleksi pemain adalah keterampilan dan konsistensi. Dua indikator tersebut dibandingkan lagi dengan data hasil tes fisik sebelum kompetisi LKG U-14 berlangsung.

”LKG U-14 musim lalu tim yang bagus hanya ada beberapa, sementara pada musim ini kemampuan tim lebih merata. Poin tim peringkat atas dan peringkat tengah tidak berbeda jauh, kecuali poin yang diraih tim peringkat bawah,” ujar Hadi.

Dia mengatakan, pada separuh musim 2012 ini ada tim dari satu SSB yang kemasukan 107 gol dan baru memasukkan satu gol. Hal yang memprihatinkan itu harus menjadi perhatian pengelola SSB.

Dibagi menjadi dua tim

Menurut Direktur Kompetisi LKG U-14 Dede Supriadi, 44 pemain dibagi dalam dua tim dan dengan materi 22 pemain di tiap tim. ”Pada babak pertama akan tampil 11 pemain, di babak kedua, tampil 11 pemain lainnya. Tidak ada pemain cadangan. Semua pemain mendapat giliran yang sama. Tujuannya, agar semua pemain dapat menunjukkan kemampuan terbaiknya,” kata Dede.

Ke-44 pemain itu diseleksi lagi menjadi 18 orang yang akan berangkat ke Gothenburg, Swedia, untuk bertanding di Gothia Cup, turnamen sepak bola usia dini terbesar di dunia. Pemain yang gagal berangkat ke Swedia tidak perlu kecewa. Masih ada kesempatan bagi dua pemain untuk berkunjung ke kandang tim Bayern Munchen di Jerman. Syaratnya, pemain harus membuat tulisan tentang sepak bola. Tulisan akan dinilai tim juri dari harian Kompas. (WAD)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Janji Arthur Irawan kepada Persik Setelah Putuskan Gantung Sepatu

Janji Arthur Irawan kepada Persik Setelah Putuskan Gantung Sepatu

Liga Indonesia
Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Liga Indonesia
Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Badminton
Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Liga Indonesia
Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Olahraga
Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Sports
Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com